The Demon King always Thinks I’m Secretly in Love With Him (English to Indonesian Translation) - 第 59 章 : 心脏砰砰直跳，魔君会不会发现自己在撒谎？

Chapter 59: His Heart Skipped a Beat, Did The Demon King Realize His Lie?

English Translator: hiohbye

Editor: PlayerProphet

Kelima orang itu berhenti menyerang, karena ketakutan.

Yǒng Yè Mójūn masih melayang di udara, melirik kelimanya dengan menghina. Mendengkus dingin, kemudian dia mengencangkan pegangannya pada Bái Yáng dan menghilang.

Menyelesaikan semuanya dengan kekuatan besar, sesuai dengan gaya Raja Iblis.

Sebenarnya Bái Yáng sedikit tahu bahwa Yǒng Yè Mójūn mencoba meninggalkan kesan bahwa memiliki kekuatan yang tak terukur pada musuh. Formasi penghalang Dunia Manusia sudah menekan kultivasinya, ditambah Penyimpangan Qì yang belakangan terjadi, menyalurkan kekuatan kultivasinya pada Bái Yáng, dan dikeroyok lima orang sekaligus, maka tubuhnya pasti kewalahan.

Jika terus bertarung, keduanya mungkin tidak akan bisa menyelamatkan diri.

Pertarungan tadi sudah cukup untuk menakut-nakuti musuh mereka, sehingga memberi mereka kesempatan untuk menyelamatkan diri. Dengan membuat orang lain sulit menebak kekuatan mereka, membuat musuh terlalu takut untuk mengejar lagi.

Dengan Bái Yáng di rangkulannya, Yǒng Yè Mójūn terbang menuju portal.

Saat tiba di pintu masuk portal, sebuah sosok terbang mendekat dari kejauhan, berlutut di samping keduanya dan berkata, “Bawahan ini tidak tahu kedatangan JūnShàng, dengan demikian, gagal membantu. JūnShàng, mohon ampuni bawahan ini.”

Orang yang berlutut adalah Lóu JiànFēng. Yǒng Yè Mójūn pasti telah memanggilnya.

Yǒng Yè Mójūn melambaikan tangannya. “Tanggung jawabmu sangat khusus, dan tidak mudah bagimu untuk meninggalkannya. Bagus kau bisa datang begitu cepat. Berdiri.”

“Terima kasih, JūnShàng.” Lóu JiànFēng berdiri, lalu menatap Bái Yáng dengan ragu.

“Hamba mendengar seseorang di Sekte Téng Yún menyebutkan bahwa Mutiara BìYún telah dicuri. Mungkinkah … ”

“Jangan khawatirkan itu,” kata Yǒng Yè Mójūn sambil melambaikan tangan. “Kembali ke sekte dan cari tahu ZhǎngLǎo mana yang memelihara Rebirth Gu, lalu bunuh dia.”

Ekspresi Lóu JiànFēng menjadi lebih bingung. “Rebirth Gu?”

“Ya,” Yǒng Yè Mójūn mengangguk. “Ingat kata-kataku. Temukan, dan bunuh orang itu.”

“Bawahan ini akan menjalankan perintah.” tanggap Lóu JiànFēng.

Setelah menghabisi ZhǎngLǎo yang memelihara Gu, tidak akan ada yang bisa melacak keberadaan Bái Yáng, dan pertumbuhan Gu juga akan melambat. Meski belum cukup untuk menyembuhkannya, itu cukup menunda potensi ancaman Gu.

Yǒng Yè Mójūn layak disebut penguasa seluruh dunia. Bahkan saat kondisinya sedang jatuh, pria itu memiliki rencana mengatasi Gu, sementara Bái Yáng tidak memikirkannya sama sekali.

Lóu JiànFēng pergi untuk menjalankan tugasnya.

Raja Iblis meminta Bái Yáng mengikutinya kembali ke Dunia Iblis.

Bái Yáng tidak tertarik untuk kembali karena dia khawatir dengan Male Lead. Male Lead telah berteman dengannya dan berusaha untuk memohon diringankan hukumannya demi dirinya. Sekarang identitas Bái Yáng sebagai iblis telah terbongkar, kira-kira apa yang akan lakukan Zhào-ZhǎngMén pada Male Lead tanpa dirinya?

Tapi Raja Iblis tidak akan mengizinkannya tinggal di Dunia Manusia, dan Bái Yáng tidak berani memintanya. Dia hanya bisa dengan patuh ikut kembali ke Dunia Iblis.

Begitu mereka melewati portal, Raja Iblis diam saja.

“JūnShàng?” Bái Yáng bertanya, menatap Raja Iblis. Wajahnya sangat pucat.

“JūnShàng, apakah kau terluka?” tanya Bái Yáng dengan cemas.

Raja Iblis menarik napas dalam-dalam. Wajahnya dibanjiri aliran darah yang tidak wajar, lalu memudar, dan wajahnya kembali normal.

“Bukan apa-apa.” jawab Raja Iblis, dan berkata dengan mengejek. “Bagaimana mungkin beberapa kultivator yang rendahan bisa melukaiku?”

Bái Yáng mengamati ekspresi pria itu. Setelah memastikan keadaannya, dia menghembuskan napas lega.

Keduanya kembali ke Istana Eternal Darkness. Saat sudah dekat, Bái Yáng melonggarkan kewaspadaannya, berpikir sudah aman.

“Apa kau sudah memakan pil yang kuberikan?” tanya Yǒng Yè Mójūn tiba-tiba. “Jika belum, cepat dan makan. Pil itu bisa meningkatkan kultivasimu dan memperlambat dampak dari Gu.”

Bai Yang menatapnya. Apa Yǒng Yè Mójūn tidak ingat?

“Apa yang kau lihat? Aku bertanya padamu.” Setelah tidak mendapatkan jawaban, Raja Iblis mengangkat alis.

Bái Yáng ragu-ragu untuk waktu yang lama tentang apakah dia harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Hal-hal yang terjadi malam itu terlalu memalukan. Jika Raja Iblis tidak pernah ingat, maka baguslah!

Nampaknya Yǒng Yè Mójūn tidak ingat apa pun.

Tapi apa yang harus dia katakan kemana perginya pil tersebut?

Dia tidak menemukan alasan yang bagus, jadi dia berusaha mengubah topik pembicaraan. “Aksi JūnShàng tadi benar-benar mengesankan.”

“Oh ya?” Kali ini, giliran Raja Iblis yang menjadi terdiam. Dia tidak menyangka bahwa Bái Yáng akan mengatakan sesuatu seperti itu. Dia terbatuk. “Sungguh?”

Bái Yáng terus mendorong percakapan ke topik lain dan menyanjung Raja Iblis tanpa malu-malu. “Hamba pikir hamba pasti akan mati di sana. Hamba tidak menyangka JūnShàng akan bisa mengalahkan mereka semua hanya dengan kaki. Itu terlalu mengesankan!”

Raja Iblis tidak mengatakan apapun, tapi telinganya telah memerah. Setelah diam cukup lama, dia berkata, “Menurutmu begitu?”

“Ya, begitulah. Hamba selalu merasa JūnShàng sangat mengesankan, memiliki kekuatan tak tertandingi, dan sangat cerdas. Tadi, akhirnya hamba bisa melihat JūnShàng beraksi.”

Bái Yáng terus memuji pria itu tanpa malu-malu.

Raja Iblis terbatuk lagi, lalu mendekat pada Bái Yáng. “Selain hal tersebut, apa lagi yang kau rasakan?”

Bái Yáng berkedip, tidak begitu paham apa maksud Raja Iblis.

Raja Iblis menatapnya, seolah mengantisipasi apa yang akan dia ucap.

Bái Yáng menatap pria itu. Untungnya, otaknya sedang encer dan sudah punya kata-kata apa yang dikatakan selanjutnya. “Untuk menyelamatkan hamba, JūnShàng menempatkan diri dalam bahaya. Hamba sangat berterima kasih! Bawahan ini akan berusaha melakukan yang terbaik sampai akhir hayat. Hamba pasti akan membalas kebaikan JūnShàng ini!”

Raja Iblis mengepalkan tangan dan berdeham.

“Dan bagaimana kau akan membalasku?”

“Bawahan ini bersedia membayar dengan nyawanya!” balas Bái Yáng dengan hormat, seolah-olah rela mati kapan saja.

Raja Iblis menatapnya sejenak. Dengan sedikit kekecewaan, berkata, “Hanya itu?”

Aku baru saja menjanjikan nyawaku padamu, apa lagi yang kau inginkan? Bái Yáng tidak habis pikir apa yang dia inginkan.

Keduanya saling menatap. Bái Yáng tidak memahami maksud tatapan Raja Iblis. Dia hanya bisa balas menatap polos.

Sampai beberapa sesaat berlalu.

“Aku tidak menginginkan nyawamu,” kata Raja Iblis dengan enteng. “Kali ini, kau terluka parah demi aku, jadi aku harus merawatmu.”

Bái Yáng terkekeh dengan canggung, sekaligus merasa sedikit rasa bersalah.

Dia telah membahayakan diri demi Raja Iblis, tidak hanya untuk mengambil Mutiara BìYún. Tapi tujuan utamanya adalah memberikan pil kultivasi pada Male Lead.

Setelah pertimbangan cermat, tujuan aslinya tidak murni sama sekali. Dia memang menginginkan Mutiara BìYún demi Raja Iblis, tapi malah diselamatkan oleh pria itu lagi. Tidak hanya Bái Yáng gagal membayar hutangnya, tapi dia merasa hutangnya bertambah.

Jika terus seperti ini, hutangnya akan semakin banyak, siapa yang tahu kapan akan berakhir. Dia tidak boleh membiarkan semuanya terus berlanjut.

Dia tidak bisa terlibat lebih jauh dengan Raja Iblis, atau misinya di dunia ini akan terpengaruh.

Bagaimanapun, dia harus meninggalkan dunia virtual ini cepat atau lambat.

“Mengapa kau menempatkan diri dalam bahaya untuk mengambil Mutiara BìYún demi aku?” tanya Raja Iblis.

Bái Yáng menggunakan alasan yang telah lama disiapkannya. “Karena bawahan ini mengabdikan diri pada JūnShàng.”

Raja Iblis ingin menunggu apa yang akan dia ucapkan selanjutnya. Setelah menyadari bahwa Bái Yáng tidak mengatakan apa-apa lagi, dia berkata, kecewa, “Itu saja?”

… apa lagi yang kau inginkan? Bái Yáng berlutut dengan satu kaki. “JūnShàng, seluruh langit dan bumi bisa bersaksi atas loyalitas bawahan ini!”

“Apa lagi selain loyalitas?”

Bái Yáng akhirnya mengerti apa yang diminta Raja Iblis. Dan dia menjadi sedikit malu.

Sebelumnya, dia akan membalas hanya memiliki loyalitas tanpa ragu. Namun, ada kesuraman di hatinya sekarang, membuatnya tidak bisa langsung menyangkal.

“JūnShàng … ”

Melihat keragu-raguannya, senyuman muncul di wajah Raja Iblis dan matanya berbinar. “Aku paham.”

Apa? Apa yang kau pahami? Bái Yáng menatapnya. Aku bahkan belum mengatakan apa-apa, jadi apa yang kau pahami?

“Aku sudah memahami perasaanmu. Kau telah membahayakan diri berulang kali demi aku, jadi aku seharusnya tidak meragukan dirimu. Tapi kenapa kau selalu mengatakan kata-kata kosong seperti tadi? ” Raja Iblis menghela nafas ringan.

Mata Bai Yang membelalak. Tiba-tiba, dia mengerti apa maksud Raja Iblis. Raja Iblis menyiratkan bahwa Bái Yáng telah melakukan semua hal itu karena … dia menyukai pria itu?

“JūnShàng,” sergahnya, “Hamba tidak bermaksud seperti yang JūnShàng maksudkan.”

Raja Iblis tersenyum, namun itu tidak terasa seperti senyuman. “Memangnya apa yang aku maksud?”

Bái Yáng ingin mengatakan, Kau menyiratkan bahwa aku menyukaimu. Tetapi jika mengatakan itu dengan lantang malah terlalu memalukan dan memalukan.

“JūnShàng … ”

Raja Iblis meletakkan tangannya di bahu Bái Yáng. “Jangan khawatir, aku memiliki perasaan seperti yang kau rasakan. Kau telah melewati bahaya besar demi aku, dan aku… ehem, ehem … tidak berhati batu.”

Saat berbicara, wajah pria itu merona dengan malu-malu.

Itu sesuatu yang tidak pernah terduga.

Bái Yáng menatap pria itu dengan linglung. Raja Iblis bilang apa tadi? Pria itu bilang … dia memiliki perasaan seperti yang sama denganku? Pria itu salah paham bahwa aku menyukainya. Dan sekarang, saat dia berbicara seperti ini… mungkinkah dia juga menyukaiku?

Situasi yang berbelit-belit seperti ini sulit untuk diperbaiki!

Otak Bái Yáng blank, setelah sadar, dia berteriak keras-keras dalam hati, JūnShàng, kenapa kau tidak berpikir hati-hati! Aku adalah orang yang bergonta-ganti pasangan dan tanpa memandang jenis kelamin, apa yang layak untuk disukai? Aku bahkan membohongimu demi bertemu Male Lead, sadarlah, Yang Mulia Raja Iblis!

Sayangnya Raja Iblis tidak bisa mendengar ratapan batinnya. Bái Yáng menekan gelombang yang bergolak di dalam hati dan berkata, “JūnShàng, semua yang hamba lakukan hanya demi tujuan besar JūnShàng. Sebenarnya tidak ada maksud lain.”

Raja Iblis hanya tersenyum, tapi sepertinya tidak menghiraukan apa yang Bái Yáng katakan.

“Kita tidak perlu membahas ini,” kata Raja Iblis. “Cepat dan minum pil yang kuberikan padamu.”

Setelah berbelit-belit, Bái Yáng masih tidak bisa menghindar. Namun, cukup waktu untuknya untuk mencari solusi.

“Baiklah,” katanya setuju, lalu meraba-raba pakaiannya. Setelah mencari beberapa saat, dia berpura-pura tidak menemukan apa-apa, dan mengubah ekspresinya menjadi kaget.

Kemudian, dia melihat sekeliling.

Raja Iblis mengerutkan alisnya. “Kau tidak membawanya?”

Bái Yáng mengobrak-abrik semua sakunya, tapi tidak menemukan apa-apa. Dengan panik, dia berkata, “JūnShàng, hamba menyimpannya di kantong Qiánkūn, tetapi sepertinya tas itu telah hilang!”

Dalam situasi biasa, kantong Qiánkūn sulit hilang, dan Raja Iblis tidak akan mempercayai alasan ini. Tapi sekarang…

“Hamba mungkin terlalu fokus bertarung, dan berkonsentrasi untuk melarikan diri. Hingga tidak sadar kapan kehilangannya,” ucap Bái Yáng, ekspresinya dipenuhi rasa bersalah.

Jantungnya berdebar kencang. Mungkinkah Raja Iblis memperhatikan bahwa dia berbohong?

Mungkin karena dia terlalu gelisah, Rebirth Gu ditubuhnya mulai aktif lagi. Bái Yáng mengerang, lalu membungkuk kesakitan.

“Aktif lagi?” tanya Raja Iblis, menahannya. “Tidak apa-apa, yang terpenting kau masih hidup. Jika kau kehilangan pil tersebut, tidak masalah. Aku akan membuatkanmu yang baru.”

Bái Yáng mengangkat kepalanya dan menatap Raja Iblis, tidak berani mempercayai apa yang dia dengar. Raja Iblis ingin membuat pil lagi? Akankah mengorbankan seribu tahun kultivasinya lagi?

Dia tidak akan membiarkannya.

“Jangan!”

“Baiklah.” kata Raja Iblis.

—##—

To be Continued