He Doesn’t Know I’m Dead (English to Indonesian Translation) - Ekstra 4

– EKSTRA 4 –

Yu Muge dan Lu Chi berkencan.

Lu Jiangming melihat ke arah bibir Yu Muge, dan hatinya sangat sakit.

Cinta remaja begitu sederhana, tidak ada pertengkaran orang dewasa.

Aku berubah setelah bertemu denganmu.

Cahaya melewati jendela.

Lu Jiangming bangun.

Setelah bertahun-tahun, dia akhirnya memimpikan Yu Muge.

Kenangan yang kabur selama bertahun-tahun hidup kembali.

Dia melewati kota ke pemakaman tempat Yu Muge berada.

Ada beberapa bunga layu di depan nisan, kemungkinan ditempatkan oleh Ruan Xiangsen.

Ruan Xiangsen pergi tak lama setelah bangun dari koma, jauh dari tempat menyedihkan ini, dia hanya sesekali datang ke kuburan Yu Muge untuk bicara dengannya tentang hal-hal sepele dalam hidup.

Dayu mati beberapa tahun lalu. Pada akhirnya Lu Jiangming tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi dia menemukan perutnya terbuka, anggota tubuhnya bengkok dan matanya yang buta menunjukkan rasa sakitnya.

Lu Jiangming menemukan pembunuhnya, tetapi Dayu tidak bisa kembali lagi.

Lima tahun kemudian, Lu Jiangming mengadopsi seorang anak laki-laki dan menamainya Lu Nianyu.

Anak itu agak mirip dengan Yu Muge, terutama alis dan matanya.

Dia memenuhi tugasnya sebagai seorang ayah dan tumbuh bersama Lu Nianyu. Dia mengawasinya pergi ke sekolah, lulus, jatuh cinta, menikah, dan punya anak.

Ketika Lu Jiangming berusia lima puluhan, Lu Nianyu memberinya seekor kucing. Kucing itu mirip Dayu. Lu Jiangming menyipitkan matanya dan melihatnya dengan hati-hati untuk waktu yang lama, tetapi dia menolak.

Pengganti hanya mengingatkan orang akan masa lalu mereka yang menyedihkan.

Lu Jiangming semakin tua dan ingatannya semakin buruk. Lu Nianyu mengkhawatirkannya, jadi dia merawatnya di rumahnya.

Suatu pagi, Lu Nianyu melihat Lu Jiangming, yang jelas-jelas berpakaian sangat bagus, sedang pergi keluar.

“Ayah, mau kemana?” Mungkinkah dia telah menemukan pasangan?

“Ah, Muge bilang dia ingin makan kue. Aku akan membelikannya.” Lu Jiangming berkata sambil tersenyum, dia tampak tidak berdaya: “Ini salahku. Dia marah kemarin karena aku.”

Jakun Lu Nianyu naik-turun. Dia tahu siapa Yu Muge. Meskipun Lu Jiangming tidak banyak bicara tentang sejarahnya dengan Yu Muge, dia tahu bahwa Lu Jiangming dan Yu Muge berkencan ketika mereka masih muda, tetapi kemudian mereka gagal satu sama lain dan Yu Muge bunuh diri.

Selama bertahun-tahun, Lu Jiangming hidup dengan penyesalan. Lu Nianyu telah mendengar Lu Jiangming berkata “Seandainya Muge ada di sini” lebih dari sekali.

Lu Nianyu tidak menghentikan Lu Jiangming dan tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa Yu Muge telah pergi. Dia berharap pria yang membesarkannya akan bahagia sampai kematiannya.

Bahkan jika kebahagiaan ini seperti sekuntum bunga di dalam air, terlihat tetapi tidak mungkin tercapai.

Lu Jiangming hidup sampai dia berusia 80 tahun.

Dia menderita kanker.

Belakangan, dia hampir setipis tulang.

Menderita suatu penyakit, dia mulai tidur lebih nyenyak.

Pada hari kematiannya, dia melihat orang-orang di sekitar tepi ranjang rumah sakit dan matanya secara bertahap diselimuti oleh kabut putih.

Sosok yang akrab mendekatinya dari kabut putih.

“Muge, kau akhirnya datang.” Lu Jiangming tersenyum dan mengulurkan tangannya ke pemuda tampan dan lembut itu.

Pemuda itu meraih tangannya.

Suara itu perlahan memudar.

Lu Jiangming sudah meninggal.

– TAMAT –