I Don’t Dare To Oppose A Protagonist Anymore (English to Indonesian Translation) - Chapter 09
- Home
- I Don’t Dare To Oppose A Protagonist Anymore (English to Indonesian Translation)
- Chapter 09 - Krisis Di Tengah Malam
Tempat tidur itu sangatlah kecil. Jika dilihat dari bentuk fisik Lin Xiao saja, kini setengah dari tubuh Ling Luo berada di luar tempat tidur. Namun Ling Luo tidak memiliki hati untuk mengatakan apapun. Jadi dia hanya mencoba untuk terus bertahan dan terus mencoba agar tubuhnya tidak jatuh dari tempat tidur tersebut.
Lin Xiao menyadari situasi mereka ini dan wajahnya memerah karena malu saat dia melihat jika beberapa kali tubuhnya mendorong tubuh Ling Luo dan hampir membuatnya jatuh. Kamar itu sebenarnya adalah kamar untuk satu orang. Maka dari itu, bahkan tempat tidurnya juga diperuntukkan untuk satu orang saja.
Namun sekarang, ada dua pria dewasa yang tidur di atas tempat tidur tersebut. Selain itu mereka juga menyisahkan sedikit jarak di antara mereka. Ditambah lagi, Lin Xiao adalah seseorang yang gemuk!!
Di benar-benar cukup gemuk.
Menutup wajahnya, sepanjang hidupnya, ini adalah pertama kalinya Lin Xiao merasa jika ukuran tubuhnya itu akan merugikan orang lain.
“Mendekatlah.”
Setelah mendengar perkataan Lin Xiao tersebut, Ling Luo bergerak mendekat, semakin lama semakin dekat. Saat seluruh tubuhnya kini berada di tempat tidur, dia bernafas lega.
Wajah Lin Xiao yang cukup menyedihkan kini menempel di tembok. Sialan, sepertinya dia tertipu. Awalnya, dia berpikir untuk bertukar posisi dengan Ling Luo. Namun saat dia memikirkannya lagi, jika dia mencoba tidur di bagian luar, dia pasti akan menindih Ling Luo dan akan menjadikannya daging cincang.
Sepertinya dia harus berusaha keras untuk menurunkan berat badannya. Lin Xiao menghela nafas. Di kehidupan sebelumnya, dia tidak pernah menyangka jika dia akan menjadi gemuk. Namun kini dia telah mengalaminya dan bahkan menmbuat suatu momen yang sangat memalukan.
Ling Luo sangat mengantuk sekali dan menarik Lin Xiao mendekat. Dia menaruh kepala Lin Xiao di dadanya, dan melingkarkan tangannya di tubuh Lin Xiao sambil berkata, “Kita bisa tidur lebih baik dengan posisi ini.”
Jika dilihat dari sudut orang ketiga, kepala Lin Xiao terlihat seperti bersandar di dada Ling Luo. Namun, Ling Luo dan Lin Xiao tidak mempedulikan hal tersebut karena mereka sama-sama pria dewasa! Tentu saja hal ini cukup normal.
Akhirnya mereka berdua tidur dengan pemikiran mereka tersebut.
Tengah malam…
Lin Xiao terbangun saat mendengar suara seorang wanita dan pria di samping tempat tidur. Seluruh wajahnya berada dalam dekapan Ling Luo, jadi dengan perlahan dia menjauhkan tangan Ling Luo dari tubuhnya, dan dengan segera pandangannya menjadi jelas.
Bahaya!
Suara bisikan kedua orang tersebut terdengar dijelas sekali dalam keheningan malam.
Suara sang wanita, “Apakah kamu yakin kalau orang yang disuruh untuk menjatuhkan mereka berhasil?”
Sang pria menjawab, “Tentu saja. Apa kamu tidak melihat kalau mereka tidak bangun? Kita tahu jelas level kultivasi mereka. Jika tidak menggunakan obat tidur, mereka pasti sudah menyadari kehadiran kita.”
Ternyata mereka tidak lain adalah pasangan yang siang tadi bermasalah dengan mereka.
Sang wanita kemudian melanjutkan, “Hmph! Mereka benar-benar berani mencari masalah denganku.”
“Cepat! Di penginapan ini ada banyak sekali ahli bela diri! Jika mereka tiba-tiba terbangun, maka itu bukanlah hal yang bagus!”
“Mengapa kamu sangat gelisah! Aku tidak tahu bagaimana harus menghukum mereka.”
Sang pria tidak mengatakan apapun, namun Lin Xiao bisa mendengarkan langkah kaki yang semakin mendekat.
“Anak ini gemuk sekali,” Sang wanita berkata dengan nada jijik. “Aku tidak pernah menyangka jika level kultivasinya akan setinggi itu.”
Lin Xiao memaksakan diri untuk tersenyum. Baiklah, baiklah, tidak perlu memperdalam lukanya, dia akan mulai diet, oke?
“Bagaimana kalau kita membuat bagian privat mereka tidak berguna?” Sang wanita tertawa jahat.
“Itu…” Sang pria ragu untuk sesaat, kemudian menjawab, “Baiklah.”
Setelah itu, sang wanita mengeluarkan pisau dan membaliknya, hingga mengeluarkan suara berbahaya.
Jika mereka tidak segera bertindak, maka semuanya akan terlambat! Lin Xiao berusaha melepaskan dirinya dari dekapan Ling Luo dan berniat bangun, namun sepertinya Ling Luo lebih cepat darinya. Dia bangun dari tempat tidur dan segera mencekik leher wanita tersebut.
Lin Xiao duduk di tempat tidur dan melihat dengan serius wajah cantik wanita itu yang kini terlihat ketakutan. Sang pria juga melihat ke arah Ling Luo dengan ketakutan.
“Mengapa orang yang kamu suruh untuk melumpuhkan mereka tidak berhasil!” Sang Wanita menatap ke arah sang pria dengan tatapan benci.
Cekikan Ling Luo semakin kuat, membuat wanita tersebut semakin susah bernafas dan terbatuk.
“Jangan bunuh dia! Dia adalah Yun Xi! Putri dari Kepala Kelurga Yun dari Kerajaan Nebula!”
Di Kerajaan Nebula, kekuatan keluarga Yun masih si bawah keluarga Lin. Sehingga Lin Xiao hanya bisa menatap curiga pada Yun Xi, yang menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
Melihat keraguan di wajah Lin Xiao, pria itu kemudian melanjutkan, “Namaku Fang Yun, berasal dari keluarga Fang dari Kerajaan Nebula. Keluargaku dan Yun Xi dihubungkan dalam pernikahan. Leluhur keluarga Yun menyukai bakatnya semenjak masih muda, dan akhirnya mengadopsinya. Dia tidak pernah keluar, sehingga tidak ada yang mengenalinya.”
Sambil berbicara, Fang Yun mengeluarkan medali dari dalam dadanya.
Liontin giok itu bersinar dalam gelap, sehingga Lin Xiao bisa melihat tulisan “Fang” di tengah medali tersebut. Itu adalah tanda bukti keluarga Fang.
Lin Xiao mengerutkan alis. Dia tahu jika Fang Yun menunjukkan identitasnya karena takut jika Yun Xi akan dibunuh. Lagipula, jika mereka membunuhnya, pasti pemilik penginapan tersebut akan tahu. Kemudian Lin Xiao menganggukkan kepalanya ke arah Ling Luo dan berkata, “Dia berkata jujur.”
Ling Luo mengangguk, mengatakan kalau dia mengerti. Namun, dia tidak mengendurkan cengkeramannya. Sebaliknya, dia malah menambah tenaganya sambil berbisik di telinga Yun Xi, “Sebenarnya, aku tidak masalah membunuhmu. Mungkin setelah itu, keluargamu akan mengejarku untuk membunuhku. Tapi, jika aku diterima di Akademi YunQi, apakah mereka masih bisa melakukan hal tersebut?”
Salah satu aturan di Akademi YunQi adalah melarang orang luar untuk masuk.
Yun Xi ingat jika sejak awal Ling Luo mampu menahan serangan darinya, jadi level kultivasinya pasti telah mencapai Level Qi tingkat sembilan. Selain itu, usia Ling Luo baru sekitar tiga belas atau empat belas tahun. Jadi, sepertinya bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk Lin Xiao membunuhnya. Dan jika ditambah dengan bantuan Lin Xiao, kemungkinan besar dia dan Fang Yun pasti akan mati malam ini. Yun Xi menyesal, mengapa malam ini mereka harus datang dan mempermalukan diri mereka sendiri?
Yun Xi, dengan tubuhnya yang gemetar, melihat ke arah Fang Yun untuk meminta bantuan. Namun saat melihat tatapan gelisah darinya, tubuh Yun Xi menjadi semakin gemetar. Dia tidak ingin mati, dia masih muda. Kemudian dia melihat ke arah Lin Xiao dengan tatapan pasrah…
Lin Xiao tahu jika Ling Luo tidak ingin membunuhnya. Dia hanya ingin membuat wanita itu takut, tidak lebih. Namun sepertinya Ling Luo yang bersahabat telah menghilang. Kali ini, wajah Ling Luo terlihat menakutkan, dan ekspresi wajahnya sama seperti saat dia membunuh Lin Xiao. Dingin dan kejam…
Benar, ini adalah tipe seorang protagonis, bersahabat saat bersama teman, tapi tidak memberi ampun pada musuh. Dia tidak akan kalah.
Tatapan Lin Xiao terlihat tegas. Dia telah terlahir lagi dan dia memutuskan untuk membangun hubungan yang baik dengan Ling Luo, sehingga di masa depan dia akan mendapat banyak keuntungan. Dia tidak akan diam begitu saja! Kali ini, mungkin level kultivasinya di atas Ling Luo, namun hal tersebut pasti tidak akan lama. Walaupun bakat lahirnya tidak sebaik Ling Luo, namun dia akan terus berusaha.
“Ling Luo, lihatlah. Kamu membuat wanita cantik ini ketakutan. Sepertinya kamu tidak tahu bagaimana harus memperlakukan lawan jenis…” ucap Lin Xiao sedikit bercanda.
Ling Luo tertawa dan menjawab perkataan Lin Xiao dengan mengendurkan cengkeramannya. Dia mengelus wajah mulus Yun Xi dengan tangan yang lain, “Jangan pernah melakukan hal ini lagi. Jika terjadi lagi, aku akan membunuhmu. Dan wajah cantikmu ini tidak akan dikenali lagi.”
Ling Luo tersenyum ke arah Yun Xi, menunjukkan jajaran giginya yang rapi. Namun hal ini membuat Yun Xi semakin gemetar,
“Pergi dari sini!” Mendorong Yun Xi menjauh, Ling Luo tidak lagi tersenyum dan berkata dingin, “Jaga baik-baik wanitamu. Jika hal ini terjadi lagi, jangan salahkan aku jika bertindak kasar.”
Fang Yun dengan segera menganggukkan kepalanya. Dia menarik tangan Yun Xi dan dengan segera keluar dari kamar itu.
Kedua pemuda itu terlihat lelah karena kejadian ini, dan esok hari mereka juga harus segera pergi menuju Akademi YunQi.
Lin Xiao kembali berbaring di bagian dalam tempat tidur itu, diikuti oleh Ling Luo. Lin Xiao secara otomatis meletakkan kepalanya di dada Ling Luo, sedangkan Ling Luo melingkarkan tangannya di tubuh Lin Xiao. Walaupun baru sekali mereka tidur bersama, namun gerakan mereka itu terlihat natural dan alami…
Sebuah malam yang tenang tanpa mimpi…
***
Akademi YunQi memang pantas menjadi akademi yang sangat terkenal. Bangunannya terlihat sangat megah dan mengesankan. Banyak orang yang mengantre di depan pintu masuk.
Lin Xiao merasa kepalanya menjadi pusing saat melihat barisan orang tersebut. Dia menarik pelan lengan baju Ling Luo dan menunjuk ke arah antrean itu, “Ling Luo, berapa lama waktu yang kita perlukan untuk mengantre?”
Sampai dini hari?
Ling Luo juga terkejut melihat jumlah orang sebanyak itu. Namun, walaupun mereka datang lebih siang lagi, mereka tetap harus mengantre. Siapa yang membuat mereka ingin bergabung dengan Akademi YunQi. Hanya sisa beberapa hari sebelum batas akhir satu bulan yang ditentukan. Melihat begitu banyaknya orang, Ling Luo semakin bersemangat karena tidak sabar melihat Akademi YunQi.
Akademi YunQi.
***
Lin Xiao memandang empat karakter (Yun Qi Xue Yuan) dengan tatapan yang penuh ekspektasi.
Walaupun banyaknya orang ini membuatnya terkejut, namun setelah dia bergabung dengan Akademi YunQi, hidupnya pasti akan lebih menarik lagi.
*_*_*_*_*