I Don't Want You To Be Responsible! (English to Indonesian Translation) - Bab 4
- Home
- I Don't Want You To Be Responsible! (English to Indonesian Translation)
- Bab 4 - Pendarahan Masif
Ling Zhanyi masih belum mau menerima. Ia menyeret Su Ziyang ke tempat tes darah. Setelah hasil tes darah keluar, ia meremas laporan pemeriksaan, menatap tulisan ‘hamil 13 minggu’, dan menghela nafas.
Sang dokter juga memberikan Su Ziyang pemeriksaan terperinci yang mengonfirmasi bahwa ia memang memiliki tubuh “konstitusi rangkap tersembunyi” dan kemungkinannya untuk hamil.
Akan tetapi, bagaimanapun juga, Su Ziyang adalah seorang lelaki. Sang dokter takut akan sulit untuk mempertahankan kehamilannya tanpa keguguran…
Ling Zhanyi memikirkan perkataan sang dokter. Ia diam-diam meletakkan laporan pemeriksaan dan memandang Su Ziyang yang sudah tidur di kursi di sampingnya.
Ling Zhanyi bangkit dan menghampirinya. Sambil menendang kaki Su Ziyang, ia berkata: “Hei, bangun.”
Su Ziyang terbangun karenanya. Ia menyeka air liurnya dan mengangkat kepalanya dengan bingung: “Hasilnya sudah keluar?”
“En.” Ling Zhanyi mengangguk dan menatap wajah tampan Su Ziyang. Ia menelan ludah beberapa kali untuk menggerakkan mulutnya. Akhirnya ia berkata, “Ikut aku ke lantai tiga untuk menggugurkan anak itu.”
“…” Su Ziyang tertegun sejenak, lalu berdiri dan menunjukkan senyum yang cemerlang. “Baik.”
Setelah itu, dia memimpin jalan dan Ling Zhanyi mengikutinya. Dia memperhatikan bahwa tangan Su Ziyang yang terus membelai perut bagian bawahnya. Ini jelas menunjukkan bahwa dia sebenarnya enggan berpisah dengan bayi itu.
Ling Zhanyi menimbang sejenak dan berkata dengan lembut, “Aku akan memberimu sejumlah uang sebagai kompensasi.”
Su Ziyang berhenti, matanya sedikit meredup, dan kemudian dia dengan cepat mengangguk: “Bagus! Terima kasih banyak! ”
“Sudah 13 minggu. Anda yakin ingin menggugurkan bayi ini? Akan sangat mudah terjadi kecelakaan!” Wanita yang bertanggungjawab atas tindakan aborsi itu adalah seorang wanita tua. Ia menyeringai, meskipun dia cukup terkejut saat mendapatkan laporan bahwa pria itu hamil…
Ling Zhanyi tetap diam. Su Ziyang malah tertawa dan berkata, “Saya yakin. Mohon bantuan Anda.”
“Kalau begitu, tanda tangan di sini dan kita akan melakukan operasinya nanti.”
Su Ziyang mengambil pena, menandatangani namanya di tempat yang seharusnya, lalu berbalik, dan menepuk bahu Ling Zhanyi. Sambil bercanda, ia berkata, “Aku terpaksa merepotkanmu untuk membayar operasi.”
“Aku akan memanggil orang untuk menangani biayanya. Aku akan tinggal di sini bersamamu.” ucap Ling Zhanyi serius.
Su Ziyang tertegun sejenak, kemudian tertawa, ia berkata, “Aku benar-benar senang!”
.
.
Su Ziyang yang telah berbaring di meja operasi merasa takut. Dia menggenggam tangannya dan memejamkan mata. Tapi ia seakan melihat anak yang baru terbentuk itu datang kepadanya untuk memrotes cara hidupnya yang bejat.
“Tenanglah… Jangan gugup…” Atas permintaan dokter, Su Ziyang mencoba untuk rileks. Ia telah diberi anestesi, kesadarannya melayang dan tenggelam secara bergantian. Ia masih bisa merasakan sakit. Sesuatu menggeliat di dalam tubuhnya. Ia membuka matanya yang kosong, memikirkan berbagai penyiksaan yang telah dilakukan oleh anak ini dalam tiga bulan terakhir, dan keengganan menyelimuti ekspresinya.
Ia tak tahu berapa lama waktu telah berlalu, tetapi kemudian, rasa sakit yang tajam datang dan Su Ziyang tak bisa menahan erangannya.
“Gawat, pasien mengeluarkan terlalu banyak darah. Bersiap untuk pertolongan pertama! ”
“Tidak, pendarahannya tidak bisa dihentikan …”
“Pergi ke bank darah dan minta tambahan darah …”
“Sudah terlambat…”
“…”
“Su Ziyang! Hei! Tenangkan dirimu! Su Ziyang! ”
“Su Ziyang – Ziyang -”
Suara itu memudar dalam sekejap. Pandangan mata Su Ziyang menghitam. Di bawah pengaruh rasa sakit, ia hampir tak bisa mendengar suara orang-orang di sekitarnya. Telinganya menderu dan tenaganya berangsur-angsur melemah.
Saat ia menyadari bahwa ia mungkin mati, Su Ziyang tak dapat menahan diri untuk berteriak dalam hatinya, “Kalau saja aku tahu akan mati begini, aku tidak akan pergi menemui si bajingan Ling Zhanyi, bahkan jika nantinya aku menjadi pengemis!”
Support Foxaholic Global
Your donations will go towards site costs and management.
Individual translators usually have their own ko-fi buttons.
Kyung_ja
Haaaaaaa…..
Tragis