My Iyashikei Game (English to Indonesian Translation) - Bab 67

BAB 67

KUMPULAN FOTO

Pabrik Es Dong Hwa ditutup bertahun-tahun yang lalu tetapi gudang es bawah tanahnya ternyata sangat rapi, yang menunjukkan bahwa tempat ini sering dibersihkan. “Tetap disana dan jaga pintu masuknya. Kita berdua tidak bisa pergi masuk berbarengan. Bagaimana jika seseorang mencoba mengunci kita saat kita di bawah sana? Aku sudah meminta tim kepolisian untuk datang kesini sehingga kamu tidak akan sendirian dalam waktu lama.

Li Xue menggunakan senter di ponselnya untuk melihat-lihat dan dia segera menemukan sesuatu. “Apa itu?” Cahaya dari telepon mengarah ke sudut. Li Xue melihat guci upacara dan gambar berwarna Meng Si. “Foto korban? Mengapa fotonya ada di sini? Seseorang telah menyiapkan altar untuknya di sini? ” Gudang es bawah tanah cukup kecil sehingga orang bisa menangkap semua yang ada di dalamnya dalam sekali pandang. Tidak ada yang menghalangi pandangan seseorang. Itu berarti kemungkinan penyergapan adalah nol. Li Xue berjalan menuju sudut tetapi bukannya mengacaukan bukti, dia menggunakan teleponnya untuk merekam semuanya.

“Apakah kamu menemukan sesuatu?”

“Aku menemukan foto Meng Si, seseorang secara khusus membuatkan altar untuknya di sini. Berdasarkan abu yang menyelimuti guci, benda ini sudah ada di sini selama beberapa waktu.”

“Itu saja?” Han Fei sangat menghargai petunjuk yang diberikan oleh Meng Si tetapi Li Xue tidak memperlakukannya dengan serius seperti Han Fei, lagipula, wanita ini tidak tahu tentang sumbernya. “Bagaimana kalau kita bertukar tempat? Aku akan naik ke sana dan kamu akan turun?”

Setelah membantu Li Xue naik, Han Fei melompat ke dalam gudang es. Saat dia memasuki ruang bawah tanah, keakraban yang aneh menguasainya. Claustrophobia, kengerian dan gelombang kegelapan yang tak ada habisnya. Anggota tubuhnya mati rasa, Han Fei langsung teringat apa yang dia alami di rumah Meng Si ketika wanita tua itu kehilangan kendali. Perasaan yang dirasakan Han Fei di Kamar 1031 saat itu mirip dengan apa yang dia rasakan sekarang di dalam gudang es bawah tanah. ‘Jadi rasa dingin itu adalah cerminan dari perasaan wanita itu ketika dia meninggal!‘

Dia menyalakan fungsi senter di teleponnya dan berbalik untuk memeriksa foto dan guci yang ada di sudut. Meng Si di foto itu masih muda, tidak ada warna putih di rambutnya. ‘Mengapa orang itu tidak menggunakan foto Meng Si yang lebih baru?’ Pikir Han Fei. ‘Dia mungkin tidak bisa mendapatkannya …‘

“Pabrik Es Dong Hwa pasti menjadi TKP pertama sehingga orang yang membuat altar ini mungkin tahu tentang kebenaran kasus ini dan sangat dekat dengan Meng Si. Kemungkinan besar, orang itu adalah salah satu dari 3 putra Meng Si. Yang tertua memiliki altar di rumah sehingga tidak ada alasan baginya untuk sengaja mendirikan yang kedua di sini. Jadi sisanya antara Meng Changxi dan Meng Changan. ” Angin dingin mengacak-acak rambut Han Fei. Meskipun gudang es dibangun di bawah tanah, ternyata ruangan ini memiliki ventilasi yang sangat baik. Ini menarik kecurigaan Han Fei. “Mengapa gudang es membutuhkan ventilasi yang baik?” Dia mengikuti angin ke sudut ruangan yang berbeda. Sumbernya berasal dari saluran pembuangan yang tertanam ke dalam tanah. Penutup saluran memiliki celah di dalamnya dan dari sanalah angin berasal. Han Fei berjongkok dan meraih tepi penutup. Seperti yang dia duga, penutupnya adalah pintu masuk dan mengarah ke terowongan. “Ini bahkan turun lebih jauh?”

Han Fei ragu-ragu saat dia menatap kegelapan yang pekat. Kelembaban di udara meningkat dan bau busuk menguar dari terowongan. “Li Xue, saluran pembuangan asli ruang bawah tanah telah dilubangi dan terhubung ke sistem saluran pembuangan bawah tanah kota. Haruskah kita turun untuk melihatnya? ”

“Kita harus menunggu tim kepolisian. Xin Lu dulu menggunakan sistem drainase pipa tipe jaring di bawah permukaan tetapi dengan perluasan kota, tipe ini telah diperbarui ke sistem drainase gaya koridor bawah tanah. Tipe yang pertama menggunakan jaringan pipa terkubur yang berbelit-belit untuk memfasilitasi transfer limbah cair dan padat, sementara tipe yang kedua memperluas sistem terowongan bawah tanah untuk memasukkan sistem irigasi buatan manusia dan untuk mengakomodasi jalur transmisi bawah tanah lainnya. Contoh paling ikonik adalah Sistem Saluran Pembuangan Paris. Oleh karena itu, ini adalah labirin bawah tanah literal di bawah sana dan kita akan tersesat tanpa peta.” Li Xue adalah mantan detektif kejahatan berat. Dengan kekayaan pengalamannya, dia tahu kapan harus menyerang dan kapan harus menahan diri. Mereka menunggu selama 10 menit sebelum dua rekan Li Xue tiba. Mereka berbeda dari petugas sipil biasa, mereka berasal dari unit investigasi. Salah satunya datang dengan surat perintah sementara untuk memasuki sistem drainase kota. Dia mengeluarkan peta dan mereka mengikutinya saat mereka menjelajah di bawah tanah. Bau busuk tertinggal di udara saat sungai bawah tanah menyembur dengan berisik. Mereka berjalan menyusuri koridor beraspal untuk pekerja pemeliharaan. Di atas mereka adalah jaringan pipa untuk air, serat optik, dan gas yang dibangun beberapa dekade lalu.

“Dengan asumsi Pabrik Es Dong Hwa adalah TKP pertama, mungkinkah si pembunuh menggunakan terowongan bawah tanah ini untuk memindahkan mayat?” Li Xue merenung sambil bergumam keras sementara Han Fei merenungkan setiap kata yang Meng Si katakan padanya. Petugas lainnya terus mempelajari peta.

“Saudari Li, area tempat kita berada ini tidak ada di peta.” Salah satu petugas memperbesar peta digital. “Seseorang telah menggali terowongan di bawah gudang es.” Peta drainase kota tidak sesuai dengan situasi yang sebenarnya. Tim Li Xue telah memasuki area yang seharusnya tidak ada. Mereka mengikuti sepanjang terowongan dan ketika sampai di area terbuka, Li Xue dan Han Fei tidak bisa mempercayai mata mereka. ‘Ruang’ bawah tanah dipenuhi dengan berbagai gambar dan tumpukan dokumen tentang kasus manusia gergaji dan kasus jasad beku. Sebagian besar dokumen sudah menguning, sudah lama ada di sini. Seseorang telah mengumpulkannya selama bertahun-tahun.

“Jangan sentuh apapun! Pakai sarung tanganmu sekarang!” Tapi ada lebih banyak kejutan menunggu mereka. Di dinding terdalam gua, ada kolase individu yang berbeda. Sebagian besar dari mereka memiliki gambar lingkaran di wajah mereka dengan spidol hitam. 3 dari mereka adalah pengecualian. Yang pertama adalah He Shouye, fotonya dicoret dengan spidol merah. Yang kedua adalah foto Meng Changan. Fotonya dilingkari dengan spidol merah. Foto itu juga tertusuk di banyak tempat, menandai wajah Meng Changan. Pemilik gua sangat membenci orang ini.

Gambar terakhir juga yang paling mengejutkan. Gambar itu cukup baru, mungkin diambil belum lama ini. Pria di foto itu adalah Han Fei. Sebuah spidol hitam digunakan untuk menggambar tanda tanya di wajah Han Fei.

“Orang-orang dengan lingkaran hitam di fotonya semuanya adalah tersangka dalam dua kasus tetapi mereka telah dibebaskan dari kecurigaan mereka. Pemiliknya mungkin sudah melakukan penyelidikannya sendiri hingga sampai pada kesimpulan yang sama.”

“Gambar X merah berarti targetnya yang sudah tersingkir, lingkaran merah mungkin adalah target berikutnya. Terakhir tanda tanya…” Semua petugas menoleh ke Han Fei, dia pun merespon dengan mengangkat bahu. “Aku pernah melaporkan kepada Li Xue bahwa aku pernah diikuti satu kali, mungkinkah orang ini yang membuntutiku?”

“Itu sangat mungkin. Tapi kenapa diberi tanda tanya? Apakah kamu melakukan sesuatu yang tidak biasa pada hari kamu diikuti?” Li Xue menatap foto Han Fei.

“Hmm… aku yakin aku baru saja meninggalkan lokasi syuting untuk Flower of Sin. Aku sedang berbicara di telepon denganmu, aku ingat mengatakan sesuatu seperti, ‘Dibandingkan dengan Meng Changxi, kamu harus lebih fokus pada Meng Changan. Dia lebih berbahaya’.” Mata Han Fei melebar. “Ya! Aku ingat sekarang! Tepat setelah aku mengatakan itu, aku mendengar suara dari belakangku. Mungkin pernyataan itu cocok dengan apa yang diyakini oleh penguntitku!”

“Dari semua informasi yang dimiliki polisi sejauh ini, semua bukti mengarah ke Meng Changxi, kamu satu-satunya orang yang percaya pada ketidakbersalahannya.” Li Xue melirik tumpukan dokumen di dalam gua dan membuat penilaian, “Mungkinkah Meng Changxi adalah orang yang telah tinggal di gua bawah tanah ini setelah dia hilang?”