Rebirth Of A Supermodel (Chinese To Indonesia Translation) - Chapter 004

Salah satu majalah level dua di Huaxia, Fashion Entertainment, dibangun pada akhir abad yang lalu.

Di Huaxia, budaya dan dunia entertainment berkembang sangat pesat. Pada awal abad yang lalu, Huaxia melahirkan banyak artis kelas dunia. Pada saat yang bersamaan, dunia fashion juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dan kemunculan majalah, fashion show, dan nama besar yang terkenal hingga di dunia internasional di kuartal kedua abad yang lalu, membuat Huaxia menjadi pemimpin dalam dunia fashion.

Ming Yu tiba di kantor Fashion Entertainment lebih awal dan sudah siap secara psikologis. Ini adalah salah satu majalah level dua, dan masih banyak majalah dengan level yang lebih baik berada di atasnya. Namun, kekuatan majalah level dua di Huaxia ini sama halnya dengan kekuatan majalah level pertama di kehidupan sebelumnya.

Namun demikian, Ming Yu masih tetap saja terkejut saat memasuki studio yang besar dan luas. Apa ini benar-benar studio untuk majalah level dua di Huaxia?

Setelah melihat pada banyaknya orang yang ada dalam studio besar itu, Ming Yu berbalik pada managernya dan bertanya, “Zhao ge, sepertinya banyak sekali… model yang melakukan pemotretan hari ini?”

Dia melihat ke arah ruang ganti yang beberapa di antaranya tertutup. Namun di ruangan yang terbuka, di dalamnya ada sekitar empat atau lima model. Sebagai tambahan, ada tiga lokasi foto di studio itu yang bekerja pada saat bersamaan. Ming Yu menghitung, dan sepertinya ada sekitar tiga puluh model yang menanti di sana.

Sebenarnya cukup umum jika melihat sekelompok model yang tinggi, tampan, dan berkarisma. Namun, apa majalah level dua memerlukan model sebanyak ini? Dan semuanya hanya untuk jadwal pemotretan hari ini saja!

Zhao Rui mendengarkan pertanyaan Ming Yu itu dan tersenyum malu. Kemudian dia berkata, “Kita akan melakukan pemotretan untuk beberapa halaman trend baju saat ini, yang merupakan bagian utama dari Fashion Entertainment. Maka dari itu… ada banyak sekali model di sini.” Dan kamu bukanlah seorang model yang terkenal.

Namun Zhao Rui mengucapkan kalimat terakhir itu, namun Ming Yu menghela nafas karena dia tahu.

Saat dia membaca tentang Fashion Entertainment semalam, dia menyadari bahwa ada enam halaman di bagian tengah majalah itu yang memperkenalkan trend di setiap musim. Contohnya, majalah Fashion Entertainment yang dia baca kemarin membahas tentang “Mode Dataran Eropa”.

Walaupun Ming Yu merasa tidak puas dengan status yang dimiliki oleh pemilik asli tubuhnya, namun dia tidak pernah menyangka jika status pemilik asli tubuh itu menurun hingga hanya menjadi model pakaian majalah level dua.

Ming Yu melihat tatapan Zhao Rui yang suram dan pasrah, dia kemudian menenangkannya dengan senyum, “Hal ini bukanlah masalah, Zhao ge. Mendapatkan Fashion Entertainment sebagai langkah awal bisa dikatakan cukup tinggi.” Pemuda itu berbicara sambil menepuk pelan pundak Zhao Rui.

Senyum hangat dan nada suara pemuda tampan itu membuat terkejut sang manager. Zhao Rui memandang Ming Yu cukup lama, hingga asisten make-up artist datang menghampiri mereka dan bertanya, “Ming Yu? Kami siap untuk meriasmu.”

Baru setelah itu Zhao Rui bereaksi. Dia melihat saat model kecilnya itu dengan tenang dan sopan menjawab asisten itu dan mengikutinya menuju ruang rias. Tatapan mata Zhao Rui seakan memunculkan beberapa pertanyaan dalam hatinya. Dia telah mengenal pemuda ini selama tiga tahun. Darimana anak ini belajar bertingkah sopan seperti ini?

Zhao Rui masih termenung saat wajah Ming Yu mulai di make-up, mengeluarkan ketampanannya hingga seratus kali lipat!

“Ming Yu, kulitmu bagus sekali. Produk perawatan wajah apa yang biasanya kamu pakai?”

“Mungkin hal ini karena aku masih muda. Tapi Lin jie, kulitmu juga cukup bagus. Apa usiamu… masih 25 tahun?”

“Hahaha, omong kosong apa yang kamu katakan. Umurku sudah 35 tahun!”

Zhao Rui, “…”

Sudah berapa lama di mengenal Xiao Yu? Katakan padaku! Darimana kamu belajar menggoda wanita yang lebih tua!!

Make-up artist itu selesai merias Ming Yu, sedangkan Zhao Rui masih merasa sedikit jengkel. Pemotretan majalah kali ini sedikit di luar kendali. Banyak sekali model muda yang berada dalam ruang make-up yang sama dengan Ming Yu.

Zhao Rui tidak pernah tahu jika model mudanya ini ternyata memiliki mulut yang manis!

Dia berkata pada orang di sebelah kiri, “Apa kamu juga berasal dari Beijing?” Dia berkata pada orang di sebelah kanan, “Aku pernah melihatmu di majalah”. Dia memuji wanita muda dan cantik, dimana yang tertua berusia sekitar 21 tahun, hingga mereka memanggilnya “Yu Didi” atau “Xiao Yu”. Zhao Rui benar-benar terkejut dengan pemandangan ini.

Yang dia ingat… saat dia mengajak Ming Yu untuk melakukan pemotretan majalah, dia memanggil mereka “bibi”, membuat para fotografer itu menjadi marah. Jadi, apa yang terjadi hari ini?

Tentu saja, dia tidak bisa mengkritik tingkah laku Ming Yu kali ini.

Ruang rias di Fashion Entertainment bisa memuat empat hingga lima orang dalam waktu bersamaan, namun hanya ada dua make-up artist di sana. Lin jie memberikan sentuhan terakhir pada make-up Ming Yu saat dia mendengar suara dengan nada mengejek dari dekatnya,

“Lin jie, sepertinya alis mataku belum rapi. Apa kamu mau membantuku untuk merapikannya?”

Nada suaranya terdengar dingin, seakan dipaksa keluar melalui sela-sela gigi, membuat Ming Yu mengerutkan alis.

Ming Yu menoleh ke arah cermin dan melihat model yang tampan dan tinggi berdiri di dekatnya. Model itu tidak menunggu Ming Yu berbicara saat dia mulai tertawa, “Ming Yu, lama tidak bertemu. Dalam enam bulan ini, sepertinya kamu banyak berubah. Wajahmu terlihat jauh lebih tampan.”

Di bagian terakhir kalimatnya, model itu dengan sengaja memanjangkan nada bicaranya, membuat Ming Yu menyadari maksud di balik kalimat tersebut. Dan bisa dikatakan, jika semua yang ada di tempat itu juga tahu maksud kalimat tersebut. Dia menuduh Ming Ayu melakukan operasi plastik!

Selain wajah, dunia fashion juga melihat seseorang dari segi temperamen dan bentuk tubuh. Namun kata “operasi plastik” masih membuat beberapa orang merasa kesal.

Ming Yu sedikit mengerutkan alisnya saat mendengar kalimat tersebut. Dengan perlahan, dia mencari dalam ingatannya, sebelum berkata dengan senyum di wajahnya, “Sebentar lagi aku selesai. Maaf merepotkanmu, tapi apa kamu mau menunggu sebentar? Setelah ini, Lin jie pasti membantu membenarkan make-upmu.”

Nada suaranya tidaklah dibuat-buat, marah, ataupun penuh dengan kebohongan.

Model itu melihat jika Ming Yu “mengambil inisiatif untuk memaafkan” dan berdebam dingin. Dia berniat untuk pergi, namun tidak ada siapapun yang menyangka jika pemuda tampan itu tersenyum dan bertanya, “Benar, aku tidak tahu namamu. Sudah enam bulan berlalu dan kamu berubah banyak sekali. Aku sampai tidak mengenalimu.”

Lin jie, “Pfft!”

Zhao Rui, “Pfft! Uhuk uhuk!”

Mereka yang tertawa, “o(*≧▽≦)ツ┏━┓!!!”

Model tampan, “@#%@%@!”

Model pria yang terlihat marah tersebut melihat Ming Yu di cermin dan menggeretakan giginya, seakan ingin membunuh Ming Yu dengan tatapannya itu. Namun dia melihat Ming Yu tersenyum padanya tanpa terlihat bersalah, membuat model pria yang sangat marah tersebut tertawa dan berkata, “Lebih baik kamu mengingat kata-katamu ini.”

Setelah model tersebut meninggalkan ruang rias, semua orang tidak bisa lagi menahan tawa mereka. Lin jie menaruh alat make-up yang tadi dibawanya dan berkata, “Xiao Yu, kamu benar-benar memberinya tamparan besar. Darimana kamu tahu kalau Zhu Wei melakukan operasi plastik? Hasilnya terlihat sangat bagus sekali. Aku juga tidak menyadarinya jika tidak meriasnya tadi.”

Ming Yu, yang sudah sering melihat orang melakukan operasi plastik, pura-pura terkejut, “Dia benar-benar melakukan operasi plastik? Lin jie, tadi aku hanya menduga-duga. Aku tidak menyangka jika dugaanku tepat.”

Lin jie tertawa saat dia mendengar kalimat tersebut. Namun setelah dia menyelesaikan make-up Ming Yu, dia berkata dengan khawatir, “Tapi Xiao Yu, Zhu Wei adalah seseorang yang picik. Belakangan ini aku dengar jika dia memiliki hubungan dengan wakil editor dari Fashion Entertainment. Hal ini memang menjijikkan, namun dia bisa meminjam pengaruhnya untuk berbuat sesuatu yang licik. Jadi, kamu harus berhati-hati.”

Ming Yu tersenyum simpul, “Lin jie, terima kasih atas perhatianmu. Aku akan berhati-hati.”

Kedua orang tersebut tertawa dan bercanda, sedangkan Zhao Rui hanya bisa memandang tidak berdaya pada Ming Yu dan “harem”nya. Beberapa model cantik menggoda Xiao Yu dengan senang, sebelum akhirnya Ming Yu meninggalkan ruang rias untuk berganti pakaian.

Banyak sekali mata yang menatap saat mereka berjalan. Zhao Rui tidak bisa menahan diri lagi dan bertanya, “Ming Yu, mengapa hari ini mulutmu menjadi manis sekali?”

Ming Yu mengangkat alisnya degan terkejut, “Zhao ge, aku hanya mengatakan yang sebenarnya.”

Zhao Rui, “…”

Jika dia tidak punya hati, coba katakan itu sekali lagi!

Saat Zhao Rui pergi untuk bertanya tentang pakaian yang akan Ming Yu pakai, Ming Yu berdiri seorang diri di area pemotretan dan melihat dengan datar para model yang sedang dipotret. Seorang pemuda tampan seperti dirinya, tentu saja akan menarik perhatian semua orang. Mereka menghampiri Ming Yu, yang menjawab semua pertanyaan mereka dengan sopan dan mendapat banyak sekali perhatian dari mereka.

Mengapa mulutnya manis?

Ming Yu telah berjuang seorang diri di dunia fashion selama setidaknya dua belas tahun, jadi dia bukanlah lagi seorang model muda yang ceroboh. Jika dia ingin masuk ke dalam lingkaran yang kompleks ini dengan latar belakangnya yang sekarang, maka dia pasti hanya bisa bertahan, bertahan, dan terus bertahan saat dia berjalan naik langkah demi langkah.

Tentu saja, kesabaran seperti ini tidak akan bisa ditahan oleh seseorang yang gampang terkontroversi dan terprovokasi seperti Zhu Wei. Jika dia terlalu banyak menahan dirinya, maka orang lain akan melihat dirinya sebagai “seseorang yang gampang di ganggu”, dan akan membuat perkembangannya terhenti.

Selain itu, pujian seperti tadi namun tidak berlebihan, dan sikap yang menjaga jarak namun tidak berlebih adalah jalan terbaik untuk menjalani profesi ini.

Ming Yu berpikir cukup lama sembil menanti Zhao Rui kembali. Saat dia melihatnya, awalnya dia bertanya mengapa Zhao Rui lama sekali. Namun dia menahannya saat melihat pakaian yang dibawa oleh Zhao Rui.

Pemuda tampan dan tinggi tersebut tersenyum simpul dan bertanya, “Zhao ge, aku… apa ada perubahan pakaian?”

*_*_*_*_*