Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage (English - Indonesian Translation) - Chapter 102 (2)
- Home
- Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage (English - Indonesian Translation)
- Chapter 102 (2) - Skandal
Chapter 102 (2) : Skandal
Silakan kunjungi blog terjemahan Inggrisnya.
Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 102 (Part 2)
Keluarga Shen memiliki semangat yang pantang menyerah. Inilah yang dengan tulus disarankan oleh Jenderal Tua Shen pada Shen Xin. Jika ini masa lalu, Shen Xin akan memberi Nyonya Besar Shen muka dan akan menelan keluhan tak terucapkan ini. Tetapi tahun ini setelah kembali ke ibu kota Ding, perselisihan antara Nyonya Besar Shen dan rumah tangganya jadi semakin dalam, begitu ia mendengar kalimat ini dan melihat wajah Nyonya Besar Shen, ia merasakan kebencian yang tak terucapkan dan api kemarahan dalam hatinya.
Shen Xin mengamuk, “Aku sudah bilang sebelumnya, bahwa Qiu-er tidak akan melakukan hal seperti ini!”
“Tetapi ….”
Shen Dong Ling, yang selalu bersembunyi di belakang di tempat tak ada yang memerhatikan, mendadak berkata, “Kenapa jika masih belum ada yang masuk, tetapi dikatakan bahwa orang yang ada di dalam adalah Kakak Lelaki Pertama? Apakah Kakak Lelaki Pertama benar-benar di dalam?”
Saat kata-kata itu terucap, semua orang tercengang.
Itu tidak salah. Apakah orang yang di dalam benar-benar Shen Qiu?
Dari awal hingga kini, tak ada seorang pun yang masuk untuk memeriksa, dan apa yang dapat terlihat adalah dua tubuh yang tumpang tindih. Faktanya, para Nyonya memahami dalam hati mereka bahwa masalah ini rumit. Meskipun dikatakan sebagai kesalahpahaman setelah mabuk, kemungkinan besar itu telah direncanakan oleh orang lain. Tetapi, karena orang sudah dijebak sampai begini, Shen Qiu hanya bisa dibilang sebagai orang yang tidak beruntung.
Chen Rou Qiu tertawa, “Apa yang Dong Ling katakan? Hanya Qiu-er yang meninggalkan perjamuan dalam keadaan mabuk, masih bisa siapa lagi?”
“Masih ada Kakak Lelaki Kedua.”
Shen Miao berujar santai, “Kenapa Kakak Lelaki Kedua juga hilang? Kenapa hanya Kakak Lelaki Pertama-ku yang harus bertanggung jawab?”
“Adik, tanggung jawab apa yang sedang kau bicarakan?”
Suara tak terduga mendadak terdengar. Suara itu mengejutkan semua orang sewaktu mereka berbalik dan melihat bahwa tak begitu jauh, Shen Qiu berdiri di sana, mengenakan pakaian bersih bersama Feng An Ning yang berdiri di sampingnya, melihat ke arah semuanya dengan heran.
“An Ning!”
Nyonya Feng terperanjat kaget dan dengan cepat menariknya mendekat untuk menegur, “Kenapa kau berkeliaran!”
“Aku tersesat setelah pergi ke toilet.”
Feng An Ning berujar polos, “Aku sudah berjalan sekeliling untuk waktu yang lama dan tidak bisa keluar, kebetulan aku bertemu Kakak Lelaki Pertama keluarga Shen. Kemudian, ia membawaku kemari. Apa yang terjadi?”
Shen Xin dan Luo Xue Yan hanya terkejut sesaat sebelum Shen Xin tertawa terbahak-bahak. Ketika tawa itu mendarat di telinga semuanya, ada perasaan gembira.
Shen Qiu berdiri baik-baik saja di sini, jadi siapakah orang di dalam?
“Orang sudah cukup melihat.”
Shen Miao tersenyum lembut, “Seseorang, kemari, biarkan kita melihat dengan jelas siapakah orang yang harus bertanggung jawab?”
Sudah terlambat bagi Nyonya Besar Shen untuk menghadang mereka. Para pelayan Luo Xue Yan semuanya kuat dan pemberani, tanpa menunggu Chen Rou Qiu memberikan instruksi, mereka telah bergegas masuk duluan. Tindakan mereka terlalu cepat hingga semua orang masih belum bereaksi ketika mereka mendengar erangan dari dalam.
Kedua pelayan itu sudah memapah pria itu untuk memperlihatkan semua orang tampangnya, “Menjawab Nyonya, ini Tuan Muda Kedua!”
Pakaian Shen Yuan berantakan selagi ia muncul di depan semua orang dengan wajah memerah. Dibandingkan dengan barusan ketika orang meneriakkan nama Shen Qiu tetapi tidak pergi memeriksanya, bukti semacam ini hampir tak terbantahkan, makanya mata semuaa orang pun tertuju pada Shen Gui dan Nyonya Besar Shen.
Suara sarkastik Shen Miao pun terdengar, “Apa? Jadi ini semua kesalahpahaman. Tanpa alasan apa pun, Kakak Lelaki Pertama hampir saja disalahkan secara tidak adil. Kalian para pelayan lebih baik membuka mata kalian lebar-lebar lain kali. Jika seseorang menyebarkan masalah seperti ini demi merusak reputasi orang, ia akan dipenjara!”
“Adik, apa yang sedang kau bicarakan?”
Shen Qiu menggaruk kepalanya, “Untuk apa aku disalahkan secara tidak adil?”
“Qiu-er, seseorang ingin mendorong seorang istri untukmu.”
Luo Xue Yan sanggup mengatakan itu.
Barusan Nyonya Besar Shen dan Chen Rou Qiu memaksanya, tetapi sekarang, karena itu adalah alarm palsu, kemarahan mulai meningkat dan kata-katanya tak lagi sopan, “Seperti yang kubilang, istri Qiu-er harus seseorang yang telah kulihat dan kusetujui. Qiu-er adalah orang yang mematuhi peraturan, mana mungkin ia membawa kembali seorang istri begitu saja.”
Feng An Ning-lah yang mendadak tersadar dan berkata, “Apa? Selama ini aku bersama Kakak Lelaki Pertama keluarga Shen dan kemungkinan besar ia sudah sadar dari mabuk. Aku hanya pernah dengar tentang pemaksaan pernikahan (memaksa wanita untuk menikah), mungkinkah ada juga pemaksaan pernikahan yang memaksa pria untuk menikah?”
Feng An Ning juga berbakat, ia sengaja mengucapkannya begitu berlebihan hingga ekspresi wajah Nyonya Feng berubah dan ia memarahi, “An Ning!”
Feng An Ning menjulurkan lidahnya dan tak lagi bicara.
“Nenek, Biao ge, Shu Kedua, sekarang urusannya sudah jadi seperti ini, jadi apa yang bisa dilakukan?”
Shen Miao berkata dengan cara yang menyedihkan tetapi ekspresinya seolah-olah ia tidak terbatas, dan santai. Semua orang dapat melihat bahwa ia memiliki sikap seorang penonton yang menyaksikan adegannya.
Apa itu menampar wajah seseorang? Ini dia! Inilah yang disebut menampar wajah orang!
Nyonya Besar Shen panik, karena kejadian hari ini diinstruksikan olehnya, jadi tentu saja ia telah membuat persiapan penuh untuk itu. Tetapi kenapa Shen Qiu menjadi Shen Yuan? Ia tentu tidak tahu apa yang terjadi, tetapi ketika ia melihat tampang tersenyum Shen Miao, Nyonya Besar Shen mengerti bahwa masalah ini pasti melibatkan Shen Miao.
Pikiran Shen Gui juga jadi kosong. Ia dengar bahwa Shen Qiu membuat kesalahan dan sengaja datang kemari untuk menonton kesenangan. Orang harus tahu bahwa rumor seseorang juga akan memengaruhi karir di mahkamah, kalau tidak, para sensor itu tidak akan memiliki gaji setinggi itu. Sekarang, karena Shen Qiu menjadi Shen Yuan dan bahwa ini terjadi ketika Shen Yuan baru kembali ke ibu kota, bukankah ini memotong rute pejabatnya!
Para Nona yang hadir masih agak linglung tetapi para Nyonya mampu melihatnya dengan jelas. Kejadian hari ini jelas-jelas sandiwara yang diperankan oleh keluarga Shen sendiri. Jelas bahwa seseorang hendak menggunakan Jing Chu Chu untuk menipu Shen Qiu, tetapi siapa yang tahu bahwa pada akhirnya, itu jadi Shen Yuan yang ditipu dan bukannya Shen Qiu. Memikirkan tentang sikap Shen Miao dari awal hingga sekarang, tentunya ia tidak bisa lepas dari bagaimana situasinya jadi begini.
Semua orang mengatakan bahwa Nona Di Kelima keluarga Shen adalah orang idiot dan diperlakukan sebagai orang bodoh yang gila cinta. Tetapi mulai dari sekarang dan seterusnya, tidak ada yang berani memperlakukannya seperti itu. Orang yang memasang jebakan ini, kemungkinan besar tidak menyangka bahwa akan ada serangan balik. Sedangkan untuk mereka yang diundang kemari untuk menjadi ‘saksi’, saat ini mereka juga menjadi pengaruh Shen Miao.
Nyonya Besar Shen telah menunggangi harimau dan sulit untuk turun, jadi ia memutar bola matanya dan ingin pura-pura pingsan supaya ia bisa keluar dari masalah itu, tetapi kemudian ia mendengar Shen Miao berkata, “Biao ge, Biao jie telah menghadapi situasi seperti ini, kau sebagai kakak lelakinya pasti akan sangat marah. Jangan khawatir, Nenek barusan bilang bahwa ia pasti akan bertanggung jawab atas Biao jie.”
Tiba-tiba saja Nyonya Besar Shen tak lagi merasa pusing dan memelototi Shen Miao, “Yuan-er saat ini masih tak sadarkan diri, jelas dijebak oleh orang lain. Gadis Kelima, lebih baik kau tidak bicara omong kosong!”
“Nyonya Besar, omongan apa yang sedang Anda bicarakan.”
Tidak menunggu Shen Miao bicara, Lou Xue Yan meledak, “Barusan ketika Anda mengatakan bahwa orang di dalam adalah Qiu-er, aku tidak pernah mendengar Anda berbicara demi dirinya. Yuan-er adalah cucu lelaki Anda, bukankah Qiu-er juga cucu lelaki Anda? Semangkuk air ini dipegang sangat berat sebelah!”
Luo Xue Yan tidak takut untuk melepaskan semua kepura-puraan keramahannya, ia memiliki watak yang berapi-api dan dengan kata-kata yang bergetar itu, Nyonya Besar Shen hanya bisa berkata dengan murka, “Apa kau memberontak!”
“Nenek, mari kita tetap bicarakan tentang bagaimana menangani masalah Kakak Lelaki Kedua.”
Shen Miao tersenyum lembut. Nada bicaranya hangat dan tidak menampilkan watak kekanak-kanakan dari awal hingga sekarang, yang membuat Nyonya Besar Shen jauh lebih malu.
Ia berkata, “Apa yang barusan Nenek katakan? Nenek bilang bahwa Ye ye1 mengatakan sebelumnya bahwa keluarga Shen memiliki semangat pantang menyerah dan karena ia telah merusak kesucian orang lain, maka ia pasti harus bertanggung jawab atas orang lainnya. Kakak Lelaki Kedua harus menikahi Biao jie!”
Ia sengaja mempelajari nada adil suara Nyonya Besar Shen, membuat Luo Xue Yan tertawa terbahak-bahak.
Shen Miao melihat ke semuanya, “Semua Nyonya telah melihat ini dan ucapan Nenek selalu dapat dipercaya sehingga dalam waktu sesingkat itu, orang tidak akan melupakannya.”
Para Nyonya bangsawan di sekitar semuanya mengetahui bahwa Shen Miao telah menggunakan mereka sebagai senjata, tetapi mereka hanya bisa tertawa kering.
Wajah Nyonya Besar Shen jadi merah dan putih oleh sarkasme Shen Miao dan hanya bisa mengulangi lagi, “Masalah ini mencurigakan, masalah ini mencurigakan!”
“Aku juga merasa kalau masalah ini mencurigakan.”
Shen Miao mengangkat alisnya, “Jadi lebih baik untuk melaporkannya pada pihak berwenang. Ayah, anak buah Anda lebih cepat, jadi masih keburu untuk melaporkan ini kepada Administrator Ibu Kota.”
Suaranya belum juga berhenti ketika orang mendengar teriakan Shen Gui, “Tidak!”
Shen Miao terkejut, “Kenapa tidak?”
Shen Gui menatapnya garang, begitu dilaporkan, maka masalah ini tidak dapat disembunyikan. Para sensor di mahkamah semuanya sangat santai, jadi jika masalah ini diketahui mereka, akan aneh apabila mereka tidak menuliskan laporan tentangnya. Terlebih lagi, bagaimanapun juga ini adalah skandal, jadi tidak akan baik untuk membuat keributan besar tentang itu.
“Lupakan saja.”
Shen Miao melambaikan tangannya gelisah, “Urusan ini tergantung pada minat Biao ge.”
Ia melihat ke Jing Guan Sheng yang muram dan tersenyum lembut, “Biao ge adalah yang paling kesakitan.”
Jing Guan Sheng tidak berbicara.
Nyonya Besar Shen berkata dengan marah, “Pertama, panggilkan tabib kemari untuk memeriksa!”
Jing Chu Chu dan Shen Yuan tidak bergerak dan ia takut kalau mereka telah jatuh ke dalam perangkap, dan Nyonya Besar Shen tidak bisa melepaskannya. Orang tahu bahwa awalnya semestinya Shen Qiu-lah yang akan menghadapi masalah ini, tetapi siapa yang tahu sekarang menjadi Shen Yuan, dan ia tidak dapat mengatakan apa-apa soal itu.
Chen Rou Qiu sedang sibuk mengatur berbagai Nyonya. Nyonya-nyonya ini dan para Nona telah menonton pertunjukan yang bagus, dan tahu bahwa hari ini hanyalah sebuah pertarungan antara Shen Miao dan seluruh keluarga Shen, tetapi pada akhirnya, Shen Miao-lah yang menang.
Mereka semua terus mengatakan bahwa mereka berjanji untuk tidak memberitahukannya pada yang lain soal itu sebelum pergi. Feng An Ning mengedipkan mata pada Shen Miao sebelum pergi bersama Nyonya Feng. Shen Yue melihat ke halaman yang berantakan dan pergi dengan kecewa.
Tinggal sedikit lagi dan orang bisa menghancurkan Shen Qiu. Kenapa itu pada akhirnya jadi Shen Yuan?
Shen Xin dan yang lainnya juga mengikuti Nyonya Besar Shen ke aula utama karena masalah ini harus ditangani. Ditambah dengan reputasi keluarga Shen, ini telah dilihat oleh begitu banyak orang, itu bukan lagi masalah kecil yang harus dipecahkan.
Shen Miao berjalan tepat di belakang ketika ia dihentikan oleh satu suara. Saat ia melihat ke belakang, Jing Guan Sheng-lah yang berjalan ke arahnya.
Shen Miao bertubuh kecil dan Jing Guan Sheng agak gemuk dan tinggi, jadi itu kelihatan agak menindas saat ia berdiri di depan Shen Miao. Ia selalu lembut dan ramah, tetapi wajah yang biasanya sedikit tersenyum sudah menghilang dan kini hanya ada keganasan, seolah-olah serigala telah melepaskan kulit dombanya dan akhirnya menunjukkan warna aslinya.
Ia berkata, “Adik Perempuan Kelima, ini perbuatanmu kan?”
“Iya.”
Shen Miao mengakui dengan jujur.
Karena ia tidak menyangka Shen Miao akan berkata demikian, Jing Guan Sheng awalnya kaget sebelum ia mengangkat tinjunya ke arah Shen Miao.
Jing Zhe dan Gu Yu dengan cepat menghadang selagi Shen Miao menatapnya dingin, “Itu dilakukan olehku, apa yang bisa kau lakukan padaku?”
“Kau tidak tahu malu!”
Jing Guan Sheng menggeram.
“Yang tidak tahu malu itu aku?”
Shen Miao menatapnya, “Biao ge, apa kau berani bilang kau tidak tahu apa-apa soal kejadian hari ini?”
Jing Guan Sheng tercengang sewaktu ia memelototinya. Sebagai kakak lelaki Jing Chu Chu, mana mungkin Jing Guan Sheng tidak mengetahui rencana Nyonya Besar Shen? Itu sangat bermanfaat baginya jika Jing Chu Chu menjadi istri She Qiu, tetapi siapa yang tahu bahwa pada akhirnya, menjadi istri Shen Yuan!
“Membiarkan adik perempuanmu menjadi alat tawar-menawar, tetapi sekarang menyebutku tidak tahu malu. Biao ge, apa kau tidak merasa bahwa kau terlalu memuakkan?”
“Kau!”
“Karena masalah ini telah menjadi kesimpulan yang pasti, kenapa Biao ge tidak memikirkannya dengan cara yang berbeda.”
Shen Miao menatapnya dengan tenang dan tak terganggu di tengah kekacauan, “Karena Biao jie telah kehilangan kesuciannya di depan begitu banyak orang, akan sulit untuk jadi alat tawar-menawar Biao ge dan menikah ke keluarga yang baik di masa depan, sebab, siapa yang mau menikahi sepatu bekas?”
Ia mengatakannya dengan sangat kejam, membuat Jing Guan Sheng mengepalkan tinjunya, tetapi ia harus mengakui bahwa apa yang Shen Miao katakan tidak salah. Akhirnya ia memahami arti kehilangan umpan bersama ikannya. Dengan situasi Jing Chu Chu saat ini, di masa depan, tidak ada keluarga baik yang mau menerimanya, apalagi keluarga kaya.
“Biao ge, memandang bahwa kita adalah sepupu, biar kuingatkan padamu.”
Shen Miao tersenyum ramah, “Bagi kalian semua, selama ia menikah ke keluarga Shen, itu termasuk memanjat ke cabang yang tinggi. Karena itu kasusnya, apa bedanya antara menikahi Kakak Lelaki Pertama atau Kakak Lelaki Kedua?”
Pikiran Jing Guan Sheng sedikit tergerak selagi ia memandangi Shen Miao tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
“Omong-omong, Kakak Lelaki Keduaku memasuki jabatan resmi di usia muda dan prospek masa depannya juga cerah. Dibandingkan dengan Kakak Lelaki Pertamaku, ia juga sangat baik. Semenjak kedua caranya menggunakan adik perempuanmu untuk membuka jalan di masa depan, karena orang di ranjangnya sudah menjadi Kakak Lelaki Kedua, maka bukankah bagus untuk berubah dari Sao Pertama menjadi Sao Kedua? Lagian, sama sekali tidak akan ada ruginya bagimu.”
Ia melihat ke kukunya dan orang tidak tahu dengan siapa Shen Miao berbicara, “Demi hidup, orang harus tahu bagaimana untuk berubah.”
Catatan Kaki: