Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage (English - Indonesian Translation) - Chapter 106 (1)
- Home
- Rebirth of The Malicious Empress of Military Lineage (English - Indonesian Translation)
- Chapter 106 (1) - Pemisahan Keluarga
Chapter 106 (1) : Pemisahan Keluarga
Silakan kunjungi blog terjemahan Inggrisnya.
Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage: Chapter 106 (Part 1)
Mengenai kasus di ibu kota Ding, dimana Shen Yuan secara keliru membunuh Sun Cai Nan, kasusnya diadili dengan cara yang paling kuat dan cepat yang belum pernah dilihat sebelumnya. Pertama, Sun Tian Zheng-lah yang mengirimkan laporan ke mahkamah, menuntut agar Shen Yuan membayar utang darah dengan darah, dan jika itu tidak dilakukanm, maka ia akan dipaksa pensiun karena usia tuanya, hampir mengancam Kaisar Wen Hui bahwa ia akan berhenti dari pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Dibandingkan dengan Shen Gui, Menteri Personalia jelas lebih penting, dan Sun Tian Zheng telah berada di posisi itu selama bertahun-tahun dan mengembangkan jaringan koneksi, tetapi apabila ada pergantian orang secara tiba-tiba, maka ia takutnya akan ada kekacauan. Kaisar Wen Hui tentunya harus menenangkan Sun Tian Zheng.
Yang kedua, bagaimana para sensor, yang biasanya menuding kesalahan pejabat, melepaskan kasus pembunuhan. Mempertimbangkan bahwa Sun Tian Zheng sudah kehilangan seorang anak lelaki, dan akan sulit untuk membicarakannya, para sensor memfokuskan pemakzulan mereka pada Shen Gui.
Hal yang paling mengejutkan adalah sikap Shen Gui. Ia berlutut di hadapan Kaisar Wen Hui dan menjamin sambil berurai air mata dan ingus, bahwa masalah ini disebabkan kegagalannya mendidik putranya, dan bersedia mendahulukan keadilan daripada keluarga, dan membiarkan Shen Yuan membayar nyawa dengan nyawa.
Ketika ucapan itu dilaporkan, mereka membuat para pejabat sipil dan militer di mahkamah terkejut.
Biarpun perkataan itu sepertinya sangat tidak memihak dan tidak bisa disuap, ia betul-betul tidak membantah bahwa putranya tidak memulainya duluan, tetapi langsung berjanji untuk membayar nyawa dengan nyawa, yang mana tidak manusiawi. Shen Gui memang mulus dan lihai dalam membangun relasi sosial, tetapi bahkan seekor harimau saja, meskipun kejam, tidak akan memakan anak-anaknya. Langkah ini membuat kolega-kolega itu yang biasanya memiliki hubungan baik dengannya, untuk tetap menjaga jarak mulai sekarang.
Para menteri berdiri di pihak Sun Tian Zheng berturut-turut, dan ketika Kaisar Wen Hui menanyai opini para Pangeran, kesembilan Pangeran tanpa kecuali, berpihak pada Sun Tian Zheng. Bahkan jika orang tidak menunjukkan sikapnya, hampir semua orang mengetahui kemana arah kasus tersebut.
Perintah pemenggalan Shen Yuan akan dijalankan tiga hari kemudian. Kemungkinan besar ini adalah perintah pemenggalan paling cepat dalam sejarah Ming Qi, dan nyaris tidak ada cara untuk memutarbalikkan putusannya atau melawannya, itu hanyalah hukuman langsung. Meskipun ada faktor keluarga Sun yang mendorong ombak dan menambahkan gelombangnya, kelambanan keluarga Shen adalah alasan terbesarnya. Bahkan jika orang lain diam-diam mendorongnya, itu tidak jadi soal.
***
Di dalam penjara yang gelap, Shen Yuan duduk di sel paling dalam. Rambutnya acak-acakan dan ia tidak mandi selama beberapa hari, hingga kini ada bau asam menguar dari dirinya. Penampilannya yang biasanya tenang kini tampak sedikit panik dan diselimuti rasa putus asa yang singkat.
Seseorang menyelinap masuk kemarin malam dan memberinya obat bisu, jadi sekarang ia bahkan tidak bisa berbicara. Shen Yuan sendiri tahu siapakah orang yang melakukan itu, dan siapa yang memiliki kemampuan luar biasa, yang bahkan berani menerobos masuk ke penjara.
Fu Xiu Yi tidak akan datang menyelamatkannya. Awalnya ia masih memiliki sedikit harapan, tetapi setelah memikirkannya dengan saksama, ia kemudian mengetahui bahwa akan lebih merugikan ketimbang menguntungkan bagi Fu Xiu Yi untuk menyelamatkannya. Pria itu adalah jagonya dalam menghindari masalah, jadi ia pasti tidak akan mengambil risiko ini. Sebaliknya, keberadaan Shen Yuan bagi Fu Xiu Yi sudah menjadi sebuah bidak catur yang tidak tahu tempatnya. Jadi tentu saja Fu Xiu Yi akan menyingkirkannya tanpa ampun.
Dengan memberinya obat bisu, bukan berarti bahwa ia tidak ingin membunuhnya, tetapi dengan sifat waspada Fu Xiu Yi, kemungkinan besar ia takut itu akan mencurigakan jika ia mati di penjara.
Senyum getir perlahan-lahan muncul di bibir Shen Yuan. Jika sukses, orang akan disebut raja, dan jika dikalahkah, orang akan disebut penjahat. Ia sudah mengetahui orang macam apa Fu Xiu Yi sejak awal. Ketika ia bekerja di bawah Fu Xiu Yi, ia sudah harus siap-siap bahwa ada kemungkinan kalau akhirnya begini, tetapi ia tidak menyangka bahwa akhir itu tiba secepat ini.
Sepertinya ada suara langkah kaki di dalam kegelapan, dan langkah kaki itu agak lambat dan terdengar lain dari langkah kaki para sipir. Saat ia mendongak mendengar langkah kaki itu, ia hanya dapat melihat gaun ungu mendekat di bawah cahaya redup obornya.
Berjalan maju, wanita muda itu berpenampilan lemah dan memberinya senyum lembut selagi ia menatapnya, “Kakak Lelaki Kedua.”
Hati Shen Yuan tersumbat.
Dalam sekejap mata ketika ia melihat Shen Miao, kebencian kuat dan perasaan tidak tertahankan pun keluar dari hatinya, membuat Shen Yuan hendak membunuh Shen Miao saat itu juga.
Bahkan jika ia tidak mengerti bagaimana segalanya berubah ke titik ini, satu hal yang diketahui dengan jelas oleh Shen Yuan, adalah bahwa Shen Miao pasti terlibat di dalamnya.
Shen Miao pelan-pelan berjongkok dan menatap Shen Yuan sejajar.
Ia tersenyum, “Kakak Lelaki Kedua pasti tidak hidup dengan baik di dalam sini. Shen Kedua sudah gila, Shu Kedua tidak mau datang menemuimu, Adik Ketujuh masih kecil dan di bawah pengurusan Nyonya Besar Shen, dan omong-omong, Nyonya Besar adalah yang paling menyayangimu. Tetapi ia memberikan perintah kemarin, supaya tidak ada seorang pun yang diizinkan untuk menyebutkan namamu di kediaman, jadi sepertinya, ia sudah menyerah pada dirimu. Setelah dipikir-pikir, karena kita bersaudara, aku datang untuk mengantarmu pergi.”
Shen Yuan menggertakkan giginya selagi ia menatap Shen Miao. Perkataan dapat membunuh dan mampu menghancurkan kepercayaan seseorang. Dan saat ini Shen Miao tidak ragu-ragu untuk memutar pisau di dalam hatinya. Biarpun perasaan Shen Yuan tipis, tetapi ketika orang di dalam penjara, itu benar-benar membuat hatinya dingin saat tidak ada yang datang menjenguk. Nyonya Besar sebelumnya memperlakukannya dengan baik, tetapi itu karena ia berbakat dan pintar, tetapi kini ia telah menjadi seorang tahanan, jadi Nyonya Besar Shen pasti akan segera menarik garis hubungan, agar ia tidak terkena masalah.
“Kalau dipikir-pikir, Kakak Lelaki Kedua dan Kakak Perempuan Pertama benar-benar saudara kandung, keduanya dipenjara. Tetapi ketika Kakak Perempuan Pertama dipenjara, Shen Kedua masih berlari kesana-kemari soal itu, tetapi sekarang, tidak ada siapa-siapa yang melakukannya untukmu.”
Shen Yuan tidak berbicara.
“Kenapa Kakak Lelaki Kedua tidak berbicara?”
Shen Miao memiringkan kepalanya dan memandanginya, “Apakah tidak mau bicara padaku atau ….”
Ia tiba-tiba tersenyum, “Kau diberikan obat bisu?”
Shen Yuan terkejut sesaat karena Shen Miao benar-benar dapat menebak bahwa ia diberi obat bisu. Sebelum keluar dari pikirannya, apa yang diucapkan Shen Miao selanjutnya, memberinya keterkejutan yang lebih besar.
“Sepertinya metode Fu Xiu Yi masih sama seperti biasanya, tanpa adanya perbedaan sama sekali.”
Shen Miao merenung.
Mata Shen Yuan membelalak sewaktu ia mendengar nama Fu Xiu Yi dari bibir Shen Miao. Bagaimana Shen Miao tahu dirinya bekerja untuk Fu Xiu Yi? Belum lagi, Shen Miao menggunakan nada bicara seakrab itu, dan dari perkataannya, seolah-olah ia memahami Fu Xu Yi dengan sangat baik?
Keterkejutan di hati Shen Yuan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Di halaman dalam kediaman Shen, tak peduli seberapa pintar dan cerdasnya cara-cara Shen Miao, Shen Yuan tidak begitu memandang tinggi dirinya, karena kemampuan seorang gadis yang belum menikah, terhenti di situ. Tetapi ketika Shen Miao menyebut nama Fu Xiu Yi, Shen Yuan tak bisa lagi terus melihat dengan hati yang normal.
“Kakak Lelaki Kedua tidak perlu sekaget itu.”
Shen Miao meliriknya dan berkata, “Tak hanya aku mengetahui soal Fu Xiu Yi, aku juga mengetahui rencananya. Jika kau berencana ingin memberitahu Fu Xiu Yi tentang diriku dan menebus kesalahanmu dengan tindakan berjasa, maka itu terlambat. Yang Mulia Pangeran Ding berhati-hati dan karena kau diberi minum obat bisu, maka tidak akan ada orang yang dikirimkan kemari. Tidak akan ada kontak atau urusan denganmu hingga setelah kau mati. Semenjak kau menjadi bidak yang dibuang, ia tidak ada hubungannya denganmu, dan tidak akan membiarkanmu punya cara untuk melibatkannya.”
Jantung Shen Yuan mulai berdentum tak keruan. Ucapan Shen Miao tidak salah, Fu Xiu Yi adalah orang semacam itu. Itulah mengapa setelah kemarin, ia benar-benar putus asa selagi ia menunggu kematiannya. Ia tidak boleh berpikir tentang bertarung habis-habisan karena Fu Xiu Yi tidak pernah menjadi pria terhormat seperti yang terlihat.
Ia mengulurkan jarinya dan mencelupkannya ke air di dalam mangkuk sebelum menuliskan beberapa patah kata di lantai yang berdebu.
‘Apa tujuanmu?’
Shen Miao mendadak tertawa terbahak-bahak. Ketika ia tertawa, mata dan bibirnya melengkung dan tiba-tiba seolah ia telah kembali menjadi si idiot setahun yang lalu, tampak agak bodoh dan dengan pikiran yang mau menerima ide-ide baru, tetapi benar-benar seorang gadis yang tidak mengerti apa-apa. Itu jelas masih ekspresi yang sama, tetapi itu membuat hati orang merasa dingin.
Tidak mudah bagi Shen Miao untuk berhenti tertawa.
Ia menatap Shen Yuan, “Tidak bisakah Kakak Lelaki Kedua menebak tujuanku?”
‘Kau ingin mengatasi rumah tangga Kedua?’
Shen Yuan menulis di tanah.
“Bukan hanya rumah tangga Kedua.”
Suara Shen Miao tiba-tiba jadi semakin kecil dan sedikit keganasan muncul. Tidak mungkin untuk menahan keganasan itu yang bahkan niat membunuhnya pun meluap.
Ia berkata, “Juga rumah tangga Ketiga dan juga Nyonya Besar. Dan juga … Pangeran Ding.”
Shen Yuan menatapnya lekat.
“Kau ingin bertanya kenapa?”
Shen Miao berkata, “Aku hanya melakukan dan menunjukkan apa yang kalian semua perbuat sebelumnya. Seperti kali ini, tidakkah Kakak Lelaki Kedua merasa bahwa urusan keluarga Jing agak familier? Karena itu aslinya adalah metodemu. Bagaimana bisa kau lolos dari rintangan yang kau ciptakan?”
Shen Yuan menatap Shen Miao dengan bingung karena ia tidak memahami perkataan Shen Miao, tetapi hanya merasa bahwa saat ini ekspresi Shen Miao seolah-olah ia sudah gila. Lupakan saja soal kebencian terhadap rumah tangga Kedua dan Ketiga, karena semua orang jelas tentang itu dan hanya berpura-pura harmonis satu sama lainnya di permukaan, tetapi darimana datangnya kebencian terhadap Pangeran Ding? Hanya karena awalnya ia jatuh cinta dengan Pangeran Ding tetapi tidak mendapatkan balasan?
“Kakak Lelaki Kedua.”
Shen Miao tersenyum janggal, “Kau harus berterimakasih pada Adik Perempuan ini karena membuat begitu banyak orang menemanimu dalam perjalananmu ke alam baka. Tenang saja, sebab setelah dirimu, tidak akan ada orang lain di rumah tangga Kedua keluarga Shen yang akan mengambil posisimu. Kau pasti akan menjadi putra sulung Di tak tertandingi di rumah tangga Kedua.”
Shen Yuan memelototi Shen Miao.
Shen Miao berdiri dan suaranya dengan lembut dibawa masuk ke dalam kegelapan dan jatuh dengan keras di telinga Shen Yuan.
“Rumah tangga Kedua tidak akan memiliki keturunan.”