The Healer Demands Payment (English to Indonesian Translation) - Bab 71.4

BAB 71.4

PEMIMPIN KLAN XUE (IV)

“Penguasa Kota Xingluo?” Meng Qi tercengang. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar pernyataan seperti itu. Tiga Ribu Dunia memiliki aturan khusus. Ada satu sekte per kota, dan sekte yang terletak paling dekat dengan kota bertanggung jawab untuk melindungi orang-orang biasa yang tinggal di sana. Sebagai gantinya, sebagian dari pendapatan pajak kota akan diberikan sebagai upeti untuk mempertahankan operasi harian sekte tersebut.

Misalnya, Kota Qingfeng di kaki gunung Lembah Qingfeng, dan Kota Fentian di Istana Fentian. Beberapa leluhur Paviliun Xingluo banyak yang kehilangan nyawa mereka saat melindungi Kota Xingluo. Mereka memegang pedang mereka untuk menjaga gerbang kota dan melindungi semua penduduk biasa di dalamnya.

Tapi ini adalah pertama kalinya Meng Qi mendengar tentang gelar ‘Tuan Kota.’ Dia melirik murid Aliansi Feng lagi. Pihak lain tampaknya berbicara tanpa basa-basi, dan tidak ada sedikit pun perbedaan dalam ekspresinya.

Meng Qi menarik kembali pandangannya. Aliansi Feng terdiri dari empat klan besar ditambah satu markas besar dan bertanggung jawab atas lima kota di Alam Barat. Selain itu, Alam Barat juga merupakan area dimana kultivasi medis memiliki status tertinggi dan terkuat.

Ternyata, mereka cukup kuat untuk menjadi penguasa kota?

Dia agak mengerti mengapa di kediaman sementara Klan Xue hari itu, Tetua Pertama tidak ragu-ragu ketika menuntut Pei Mufeng untuk mengusir seluruh penduduk distrik timur. Bagi mereka, ini hanya masalah sepele.

Secara tidak sadar, Meng Qi membuat jarak lebih jauh dari dua murid Aliansi Feng. Dia dan Sikong Xing berjalan berdampingan di seberang jalan.

“Berapa lama aku tidur?” tanya Meng Qi.

“Satu hari dua malam.” Sikong Xing menjawab dengan suara rendah. “Hanya satu hari sebelum Konferensi Kultivator Medis dimulai.”

Jadi besok sudah hari pertama konferensi. Tidak heran Klan Xue datang untuk mencarinya.

“Dua tamu, silahkan.” Kata-kata Meng Qi sebelumnya mungkin menyinggung mereka, karena kedua murid Aliansi Feng itu menunjukkan sikap yang lebih dingin terhadapnya. Murid yang berbicara tadi melambaikan tangannya dengan tidak sabar. “Kepala empat klan semuanya ada di dalam. Rekan Taois Meng adalah kultivator Pembentukan Inti pertama yang membuat keempat orang terhormat itu menunggu begitu lama. “

Murid ini berada di tahap Inti Emas, dan dia bisa melihat basis kultivasi Meng Qi sekilas.

“Oh.” Meng Qi menjawab dengan acuh tak acuh, “Seharusnya menjadi kehormatan saya.” Tanpa mengubah ekspresinya, dia berjalan dengan Sikong Xing di sisinya.

Ini pasti penginapan terbesar di distrik timur Kota Xingluo, saat ini digunakan secara eksklusif oleh Aliansi Feng. Orang-orang yang menjaga di luar gerbang semuanya adalah kultivator yang mengenakan jubah dengan lambang Aliansi Feng.

Kali ini, para murid yang dibawa oleh Aliansi Feng ke Kota Xingluo, bahkan para pesuruh, semuanya adalah Inti Emas ke atas. Momentum mereka cukup besar.

Meng Qi, yang hanya seorang kultivator Pembentukan Inti, menarik cukup banyak perhatian di sini. Tetapi kebanyakan dari mereka hanya menatapnya dengan cepat sebelum mengalihkan pandangan mereka. Banyak orang juga menatap Sikong Xing, yang wajahnya sangat cantik bahkan di antara para kultivator lain.

Sikong Xing merengut dan berkata dengan suara rendah, “Jika bukan karena Su Junmo, aku tidak akan datang.”

Meng Qi tersenyum tanpa kata.

Kedua murid itu dengan cepat membawa mereka ke lobi penginapan. Tidak ada tamu lain di sini. Penataan lobi asli—meja, kursi, bangku, dan semacamnya—telah disingkirkan dan diganti.

“Tsk …” Begitu Sikong Xing masuk, dia tidak bisa menahan tawa, “Sangat mewah! Indah!” Dia mendesah pelan. Lobi itu sendiri sangat luas. Sekarang telah ditata ulang agar terlihat seperti aula rumah keluarga bergengsi. Segala macam dekorasi antik, kaligrafi, dan lukisan dipajang di mana-mana. Sangat mengesankan.

Dua pria paruh baya sedang duduk di kursi utama di dalam lobi, mengobrol. Ketika Meng Qi dan yang lainnya masuk, kedua pria itu berbalik dengan tatapan menyelidik.

Ekspresi Sikong Xing tidak berubah sedikit pun. Demikian juga, Meng Qi juga seperti biasa.

“Pemimpin Klan.” Salah satu murid yang memimpin Meng Qi dengan cepat memelototi Sikong Xing. Dia bergegas ke depan dan memberi hormat dengan hormat, “Ini Meng Qi.”

Pria paruh baya di sebelah kiri mengalihkan pandangannya ke Meng Qi. Matanya yang tajam menyapu wajahnya.

Meng Qi juga melihat ke pria paruh baya itu. Pria ini tampaknya berusia lima puluhan, dengan janggut dan rambut hitam panjang. Meskipun dia tidak lagi terlihat muda, dia masih cukup tampan. Dia tidak memiliki kesan abadi seperti Tetua Yan Mingfeng, tetapi pada pandangan pertama, Meng Qi dapat melihat bahwa dia memegang kekuasaan untuk waktu yang lama. Seluruh sosoknya mengeluarkan aura keagungan. Selain itu, pria paruh baya ini tampak lima puluh atau enam puluh persen mirip dengan Xue Chengxuan. Atau, tepatnya, dia tampak seperti sosok tua dari Xue Chengxuan.

“Pemimpin Klan Xue.” Meng Qi menghormati pria itu sebagai generasi yang lebih tua dan melangkah maju untuk memberi hormat.

“Kamu Meng Qi?” Ayah Xue Chengxuan dan pemimpin klan saat ini, Xue Chuan, memandangnya dari atas ke bawah: “Chengxuan telah menyebutkan tentangmu sebelumnya.” Dia menyingkirkan pandangan tegasnya, sedikit mengangkat bibirnya, dan tersenyum pada Meng Qi: “Chengxuan menganggap Taois Muda Meng sebagai teman yang berpikiran sama dan penuh pujian saat menyebutmu.”

“Junior ini tidak pantas dipuji,” nada suara Meng Qi datar.

“Anda tahu bahwa ketika Paviliun Xingluo mengusulkan untuk mengadakan Konferensi Kultivator Medis di Kota Xingluo tahun ini, banyak generasi yang lebih tua dengan tegas menentang.” Kata Xue Chuan. “Anakku Chengxuan yang membujuk orang-orang tua itu. Dia mengatakan bahwa memiliki Pavilion Master Pei memasuki Laut Starfallen selama sepuluh tahun lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat medis, dan melepaskan hak untuk mengadakan konferensi sekali saja demi hal ini adalah hal yang layak. Dia berdiri, wajahnya tampak lebih ramah: “Bahkan sekarang di Xue Clan dan Aliansi Feng, suara oposisi masih sangat kuat. Karena Chengxuan sangat menghargai Anda, Taois Muda Meng pasti berpikiran terbuka dan cerdas. Sungguh berharga untuk bertukar persahabatan dengan Anda.”

Meng Qi sedikit terkejut. Dia tidak berharap Xue Chengxuan menyebutkannya kepada ayahnya, kepala Xue Clan saat ini. Dia berpikir bahwa setelah perpisahan mereka di Huajiang Manor, akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan bertemu lagi.

Pria paruh baya yang duduk di sebelah Xue Chuan juga berdiri. Dia lebih pendek dan juga lebih kurus dari Xue Chuan. Tatapannya menatap Meng Qi juga sangat baik: “Saya pikir Meng Taois Muda juga telah bertemu dengan putra saya Wen He.” Orang ini adalah Wen Su, kepala klan saat ini dari Klan Wen, salah satu dari empat klan Aliansi Feng.

“Kepala Klan Wen.” Meng Qi memberi hormat lagi.

“Taois Muda Meng tidak perlu begitu sopan.” Wen Su melambaikan tangannya dan berkata sambil tersenyum. “Orang tua ini juga mendengar Chengxuan berbicara tentang Taois Muda. Pemuda zaman sekarang benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan zaman kita. Orang tua ini menantikan saat ketika generasi Anda melampaui kami. Mungkin tidak terlalu lama di masa depan.”

Kedua murid Aliansi Feng yang pergi untuk mengundang Meng Qi diam-diam bertukar pandang. Mereka berdua melihat jejak ketakutan di mata masing-masing. Mereka jelas tidak menyangka bahwa dua Kepala Klan, yang berdiri di puncak kultivator medis Tiga Ribu Dunia, akan sangat sopan kepada kultivator Pembentukan Inti.

Butir-butir keringat yang tebal mulai mengalir di dahi mereka, dan punggung mereka sudah basah oleh keringat. Ketika mereka diperintahkan untuk mengundang Meng Qi, tidak ada yang memberi tahu mereka bahwa kultivator Pembentukan Inti ini mengenal Xue Chengxuan, yang merupakan tuan muda tertua Klan Xue.